Negara-negara Pengguna Rafale, Jet Tempur Prancis yang Diborong Indonesia
loading...
A
A
A
3. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab menandatangani kesepakatan pembelian 80 jet tempur Rafale pada Desember 2020. Adapun nilai pembelian sekitar Rp220 triliun. Pesawat tersebut baru akan dikirim pada 2027 mendatang.
4. India
India juga menjadi salah satu negara di Indo Pasifik yang membeli jet tempur Rafale. Pada 2016, India memesan 36 unit jet tempur Rafale. Terdiri dari 28 kursi tunggal dan delapan kursi ganda.
5. Yunani
Yunani juga salah satu negara yang memesan 24 jet tempur Rafale. Selain memesan pesawat tempur, mereka juga membeli empat kapal fregat dari Prancis.
6. Qatar
Qatar memesan 24 jet tempur Dassault Rafale pada 2015 dan memesan 12 lagi pada 2018. Pada Februari 2020, Qatar telah menerima 25 unit pesawat.
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, langkah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membeli 42 pesawat tempur canggih Rafale dari Prancis dan 36 jet tempur F-15 dari Amerika Serikat merupakan strategi yang tepat dan sesuai konstitusi.
”Pembelian alutsista merupakan bentuk nyata Kemhan RI melaksanakan fungsi untuk pembangunan kekuatan TNI. Fungsi ini merupakan amanah UUD NRI 1945 yang menyatakan tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta tujuan nasional keempat ikut melaksanakan ketertiban dunia,” katanya, Minggu (13/2/2022).
Uni Emirat Arab menandatangani kesepakatan pembelian 80 jet tempur Rafale pada Desember 2020. Adapun nilai pembelian sekitar Rp220 triliun. Pesawat tersebut baru akan dikirim pada 2027 mendatang.
4. India
India juga menjadi salah satu negara di Indo Pasifik yang membeli jet tempur Rafale. Pada 2016, India memesan 36 unit jet tempur Rafale. Terdiri dari 28 kursi tunggal dan delapan kursi ganda.
5. Yunani
Yunani juga salah satu negara yang memesan 24 jet tempur Rafale. Selain memesan pesawat tempur, mereka juga membeli empat kapal fregat dari Prancis.
6. Qatar
Qatar memesan 24 jet tempur Dassault Rafale pada 2015 dan memesan 12 lagi pada 2018. Pada Februari 2020, Qatar telah menerima 25 unit pesawat.
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, langkah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membeli 42 pesawat tempur canggih Rafale dari Prancis dan 36 jet tempur F-15 dari Amerika Serikat merupakan strategi yang tepat dan sesuai konstitusi.
”Pembelian alutsista merupakan bentuk nyata Kemhan RI melaksanakan fungsi untuk pembangunan kekuatan TNI. Fungsi ini merupakan amanah UUD NRI 1945 yang menyatakan tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta tujuan nasional keempat ikut melaksanakan ketertiban dunia,” katanya, Minggu (13/2/2022).