11 Gunung Api di Indonesia Saat Ini Mengalami Erupsi

Rabu, 09 Februari 2022 - 15:21 WIB
loading...
11 Gunung Api di Indonesia...
Gunung Anak Krakatau yang terletak di Provinsi Lampung. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan ada 11 gunung api di Indonesia yang mengalami erupsi saat ini. Kementerian ESDM saat ini memantau 69 gunung api di Indonesia.

“Sejauh ini terdapat 11 gunung api yang mengalami erupsi. Ini termasuk Gunung Sinabung, Gunung Kerinci, Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Dieng, Gunung Semeru, kemudian Gunung Ili Lewotolok, Gunung Iliwerung, Gunung Sirung, dan Gunung Ibu, serta Gunung Dukono,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono saat konferensi pers: Kondisi Terkini Aktivitas Gunung Anak Krakatau, Rabu (9/2/2022).

11 Gunung Api di Indonesia Saat Ini Mengalami Erupsi


Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono saat konferensi pers. Foto/Tangkapan layar

Dia menuturkan erupsi gunung api selain menimbulkan bahaya primer ini berupa jatuhan piroklastik ataupun aliran piroklastik juga berpotensi disertai oleh bahaya ikutan yang mungkin timbul seperti terjadinya tsunami. Kata Eko, saat ini terdapat 9 gunung api yang berpotensi membangkitkan tsunami jika terjadi erupsi.





“Ini kalau kita lihat ada di salah satunya Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, kemudian yang lain ada Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat, Gunung Iliwerung ini di Nusa Tenggara Timur,” katanya.

“Kemudian, ada Gunung Rokatenda di NTT juga Nusa Tenggara Timur Utara Floresya, ada Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Gunung Awu di Sulawesi Utara juga, Gunung Gamkonora di Maluku Utara, kemudian Gunung Teon di Maluku, Gunung Gamalama di Ternate Maluku Utara,” tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan sejarah mencatat bahwa korelasi erupsi gunung api dengan terjadinya tsunami dimana terjadi kejadian yang paling baru adalah erupsi Gunung Anak Krakatau itu pada 2018, yang sebelumnya tercatat kejadian pada tahun 1883. “Kejadian lainnya, ini maksudnya gunung api yang menimbulkan tsunami itu seperti erupsi Gunung Tambora tahun 1815, kemudian Iliwerung Hoba tahun 1973, tahun 1979 dan tahun 1983. Juga Gunung Rokatenda tahun 1928, Gamkonora tahun 1673, dan Gunung Api Ruang pada tahun 1871,” pungkas Eko.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)