Dokter Reisa Kembali Ingatkan Jaga Jarak Turunkan Risiko Tertular Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjaga jarak atau physical distancing adalah salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi untuk menjaga agar tidak terpapar dari virus Covid-19 . Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, menjaga jarak 1-2 meter menurunkan risiko tertular Covid-19.
"Salah satu kebiasaan baru yang penting adalah jaga jarak aman. Seperti yang sudah pernah saya sampaikan menjaga jarak yang aman adalah antara 1 sampai dengan 2 meter itu mampu menurunkan risiko tertular Covid-19 hingga lebih dari 50%," ungkap Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Ia juga menyebutkan bahwa telah banyak penelitian menunjukkan jaga jarak adalah cara yang ampuh mencegah penularan Covid-19. Di masa pandemi ini masyarakat diminta disiplin untuk menjaga jarak, terutama saat berada di tempat umum. (Baca Juga: Jaga Saluran Cerna Sehat, Imunitas Tubuh Meningkat).
Reisa juga mengatakan bahwa penularan Covid-19 adalah melalui droplet atau percikan dari orang yang terinfeksi Covid-19 saat yang bersangkutan bicara. Sehingga, dengan jaga jarak artinya mengurangi risiko penularan. Dia menyarankan untuk menjaga jarak 1 hingga 2 meter saat sedang berkomunikasi dengan orang lain.
"Tentunya tidak ada yang sengaja. Tapi kemudian bisa menularkan Covid-19. Apalagi kalau orang yang kita temui itu tidak kita ketahui status kesehatannya secara pasti. Maka sebaiknya dalam masa pandemi ini physical distancing itu kita harus diterapkan dengan baik." ( ).
"Salah satu kebiasaan baru yang penting adalah jaga jarak aman. Seperti yang sudah pernah saya sampaikan menjaga jarak yang aman adalah antara 1 sampai dengan 2 meter itu mampu menurunkan risiko tertular Covid-19 hingga lebih dari 50%," ungkap Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Ia juga menyebutkan bahwa telah banyak penelitian menunjukkan jaga jarak adalah cara yang ampuh mencegah penularan Covid-19. Di masa pandemi ini masyarakat diminta disiplin untuk menjaga jarak, terutama saat berada di tempat umum. (Baca Juga: Jaga Saluran Cerna Sehat, Imunitas Tubuh Meningkat).
Reisa juga mengatakan bahwa penularan Covid-19 adalah melalui droplet atau percikan dari orang yang terinfeksi Covid-19 saat yang bersangkutan bicara. Sehingga, dengan jaga jarak artinya mengurangi risiko penularan. Dia menyarankan untuk menjaga jarak 1 hingga 2 meter saat sedang berkomunikasi dengan orang lain.
"Tentunya tidak ada yang sengaja. Tapi kemudian bisa menularkan Covid-19. Apalagi kalau orang yang kita temui itu tidak kita ketahui status kesehatannya secara pasti. Maka sebaiknya dalam masa pandemi ini physical distancing itu kita harus diterapkan dengan baik." ( ).
(zik)