IDI Sebut 5 Jenis Obat Ini Tak Bisa Sembuhkan Covid-19, Ada Ivermectin dan Klorokuin

Senin, 07 Februari 2022 - 05:26 WIB
loading...
IDI Sebut 5 Jenis Obat...
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban membeberkan 5 jenis obat Covid-19 yang terbukti tidak bermanfaat dalam pengobatan pasien Covid-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban membeberkan 5 jenis obat Covid-19 yang terbukti tidak bermanfaat dalam pengobatan pasien Covid-19. Obat itu yakni, Ivermectin, Klorokuin, Oseltamivir, Plasma Convalescent dan Azithromycin.

"Obat-obat yang dulu dipakai untuk Covid-19 dan kini terbukti tidak bermanfaat, bahkan menyebabkan efek samping serius pada beberapa kasus: Ivermectin, Klorokuin, Oseltamivir, Plasma Convalescent, Azithromycin," cuit Zubairi dalam akun resminya @ProfesorZubairi yang dikutip Senin (7/2/2022).

Dalam utasnya, Zubairi menjelaskan setiap jenis obat yang terbukti tidak bermanfaat dalam menyembuhkan Covid-19. Ivermectin, tidak disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan regulator obat Uni Eropa. Banyak laporan pasien yang memerlukan perhatian medis, termasuk rawat inap, setelah konsumsi Ivermectin.



Sedangkan obat Klorokuin, Zubairi mengakui obat ini sudah dipakai ratusan ribu orang di dunia, namun nyatanya obat tersebut malah berbahaya untuk jantung, dan tidak memiliki manfaat antivirus. "Memang sudah dipakai oleh ratusan ribu orang di dunia. Namun terbukti malah berbahaya untuk jantung. Manfaat antivirusnya justru enggak ada. Jadi, Klorokuin tidak boleh dipakai lagi," terangnya.



Kemudian obat Oseltamivir. Obat ini sebenarnya untuk influenza dan tidak ada bukti ilmiah Oseltamivir bisa digunakan untuk mengobati Covid-19. Bahkan, WHO sudah menyatakan obat ini tidak berguna untuk Covid-19. Kecuali saat dites dan terbukti positif influenza, yang amat jarang ditemukan di Indonesia."Kalau Oseltamivir jangan diminum, pilihannya apa? Ada beberapa pilihan untuk antivirus. Ada Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir, serta Remdesivir. Nanti biar dokter Anda yang memilihkan," imbuhnya.

Lalu, Plasma Convalescent, dia menjelaskan, selain sama sekali tidak bermanfaat, pemberian Plasma Convalescent juga mahal dan prosesnya begitu memakan waktu. Oleh WHO tidak direkomendasikan kecuali dalam konteks uji coba acak dengan kontrol. Terakhir, Zubairi melanjutkan, Azithromycin. Menurutnya, obat ini juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik dalam skala ringan serta sedang.

"Obat ini juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang. Kecuali ditemukan bakteri—selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh Anda. Kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan," tutup Zubairi mengakhiri utasnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wamenkes Sebut Indonesia...
Wamenkes Sebut Indonesia Masih Kekurangan 120.000 Dokter Umum
P2KB IDI Versus Kerancuan...
P2KB IDI Versus Kerancuan dalam Kerancuan
Hari Bakti Dokter Indonesia...
Hari Bakti Dokter Indonesia dan Penggalangan Dana Pendidikan
Menanti Suara Kritis...
Menanti Suara Kritis Dokter Indonesia dari Kota Kendari
IDI dan Lingkungan yang...
IDI dan Lingkungan yang Sedang Berubah
Edukasi Masyarakat soal...
Edukasi Masyarakat soal Kesehatan lewat Medsos, IDI Latih Dokter Jadi Konten Kreator
Jokowi: Indonesia Salah...
Jokowi: Indonesia Salah Satu Negara Terbaik Atasi Covid-19 dan Dampak Ekonominya
RUU Kesehatan Disahkan...
RUU Kesehatan Disahkan Jadi UU, IDI: Sejarah Kelam Dunia Medis Indonesia
Ahli Epidemiologi Lihat...
Ahli Epidemiologi Lihat Indonesia Sudah Siap Akhiri Darurat Covid-19
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
11 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
5 Obat Flu dan Batuk...
5 Obat Flu dan Batuk Tradisional yang Aman untuk Anak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved