MUI Sebut BNPT Tidak Menstigma Pondok Pesantren

Jum'at, 28 Januari 2022 - 20:29 WIB
loading...
MUI Sebut BNPT Tidak...
Logo Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) membela Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) yang mengungkapkan ada 198 pondok pesantren terafiliasi terorisme. BPET MUI menilai BNPT tidak sedang menstigmatisasi pondok pesantren.

Sebagai lembaga yang memiliki misi dalam penanganan radikal-terorisme secara cepat dan tepat dalam meminimalisasi dampak tindak pidana terorisme, maka hasil temuan BNPT ini dinilai penting dijadikan bentuk kewaspadaan bagi masyarakat. Pengurus Harian BPET MUI Muhammad Makmun Rasyid melihat pernyataan BNPT itu merupakan rangkaian dari penjelasannya saat rapat dengar pendapat (RDP) di DPR.

“Semuanya disiarkan secara terbuka. Jika kita melihat secara utuh, maka BNPT sedang tidak menstigmatisasi Pondok Pesantren sebagai tempat yang memproduksi, tetapi hasil temuan mereka bahwa ada kelompok teroris yang berlindung dibalik istilah dan kesakralan Pondok Pesantren untuk program-program rekruitmen dan penguatan ideologi,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).





Dia menuturkan, kelompok teroris dan ideolog-ideolog kelompok radikal-terorisme dalam kajian pergerakannya memang sengaja menggunakan istilah-istilah baku dan sakral seperti kotak amal, pondok pesantren, kajian bulanan dan sejenisnya. “Bukti pernyataan BNPT tidak sedang menstigma itu kan bisa kita lihat dari jumlah pesantren, 68 pesantren yang terafiliasi atau di dalamnya terdapat orang-orang yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah dan 119 pesantren yang terafiliasi jaringan teroris,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, jumlah pesantren yang di Indonesia dan terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag) ada sekitar 26 ribuan yang mana pelajaran utama pesantren dari dulu untuk mendidik siswa-siswi untuk taat dalam beragama, cinta NKRI dan nasionalisme. Dia mengaku membaca semua pernyataan yang dikeluarkan BNPT soal pesantren ini.

“Saya tidak melihat adanya generalisasi, misalnya mengatakan ‘pesantren di Indonesia ini berjejaring dengan kelompok teroris’ atau lainnya. Angka yang disebutkan menunjukkan secara jelas bahwa dari ribuan pondok pesantren di Indonesia, ada sebagian yang berjejaring atau terafiliasi dengan kelompok terlarang,” ucapnya.

Makmun menambahkan, memang ada pernyataan yang dikeluarkan dengan tidak sempurna seperti bagaimana cara menetapkan pesantren terafiliasi teroris atau dalam menetapkan suatu pesantren yang didata ada yang berjejaring atau terlibat kelompok radikal-teroris. “Memang ada ketidaksempurnaan dalam membuka data. Jadi para pihak bukan menyoal keresahan yang akan ditimbulkan, itu tidak relevan. Secara akademik kita bisa mempertanyakan metode penetapannya. Dan urusan ini, hanya pihak BNPT yang bisa menjelaskannya sebagai kelanjutan dari pernyataan-pernyataan sebelumnya,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Program Pengelolaan...
Program Pengelolaan Sampah, 10 Pesantren Kerja Sama dengan P3M dan CCEP Indonesia
BNPT Fokus Perkuat Deradikalisasi...
BNPT Fokus Perkuat Deradikalisasi dan Kesiapsiagaan Nasional
MUI Serukan Solidaritas...
MUI Serukan Solidaritas untuk Palestina di Bulan Ramadan 2025
Kemenag Ajak Media Jadikan...
Kemenag Ajak Media Jadikan Ramadan Momentum Siarkan Program Edukatif
Dialog Antarumat Beragama,...
Dialog Antarumat Beragama, Waketum MUI: Anggaran Boleh Dipangkas, Kerukunan Jangan
Yusril Sebut Pemulangan...
Yusril Sebut Pemulangan Reynhard Sinaga dan Hambali bukan Prioritas Pemerintah
MUI Tegaskan Orang Kaya...
MUI Tegaskan Orang Kaya Haram Konsumsi Gas Elpiji 3 Kg dan Pertalite
Waketum MUI Bersama...
Waketum MUI Bersama Forum MKK Apresiasi Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo
ICITES 2025, Pertukaran...
ICITES 2025, Pertukaran Pengetahuan soal Terorisme di Eropa, Asia, dan Afrika
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
54 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
2.000 Mantan Tentara...
2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved