Digitalisasi Pendidikan oleh Jokowi Jadi Kunci Penguatan SDM

Selasa, 25 Januari 2022 - 22:04 WIB
loading...
Digitalisasi Pendidikan oleh Jokowi Jadi Kunci Penguatan SDM
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai akselerasi digital yang digencarkan Presiden Jokowi memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan akselerasi digital yang digencarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai peran penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurutnya pelaksanaan program tersebut mesti terus diupayakan pelaksanaannya hingga tuntas. "Akselerasi digital merupakan kunci. Ini juga harus di sesuaikan baik sekolah maupun kampus," kata Hetifah Selasa (25/1/2022).

Hetifah menambahkan program digitalisasi Jokowi sangat mungkin untuk diaplikasikan disemua lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Di sisi lain kebijakan tersebut juga mempunyai potensi dapat membantu meningkatkan kualitas SDM.



Sebab Hetifah berpandangan akselerasi digital yang digagas Presiden Jokowi bisa membuat dunia pendidikan menjadi lebih maju dan kreatif. Selain itu, juga bisa menciptakan SDM Indonesia yang mampu menghadapi persaingan global. "Itu (digitalisasi pendidikan) sesuatu yang niscaya karena SDM kita harus mampu bersaing di ranah global," tambah Hetifah.



Karena itulah, legislator DPR ini begitu mendorong adanya kebijakan program akselerasi digital di sektor pendidikan ini. Hetifah berpandangan kebijakan yang digagas Presiden Jokowi terbukti berhasil membuka banyak akses pendidikan hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Tercatat selama 2021 data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyebutkan pemerintah telah mengucurkan anggaran mencapai Rp3,7 triliun untuk melakukan akselerasi digital di sektor pendidikan.

Lebih dari itu Pemerintah juga telah berhasil menyalurkan bantuan berupa pemberian laptop dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada 12.674 sekolah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)