Peneliti Prediksi Pandemi Corona Mereda Juni Mendatang

Kamis, 23 April 2020 - 16:21 WIB
loading...
A A A
Dengan demikian, penurunan jumlah kasus lebih cepat dari perkiraan. Analisis yang menunjukkan pandemi mereda pada Juni juga bukan berarti penularan tidak akan terjadi di masa depan. Kasus Corona gelombang 2 di China yang baru-baru ini banyak diberitakan, menunjukkan hal tersebut.

Nugroho menyebutkan terdapat rentang waktu delapan hari antara kondisi konstan yang ditunjukkan pada permodelan (8 Juni 2020) dengan batas akhir tanggap darurat yang dilakukan pemerintah yang jatuh pada 31 Mei 2020. Karena itu, Visi menilai keputusan pemerintah untuk melarang mudik adalah tepat.

“Penting untuk mematuhi keputusan pemerintah. Masyarakat menahan diri untuk tidak mudik sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran secara lebih luas. Upaya pemerintah melarang mudik dinilai sebagai upaya tepat membatasi penularan selain pemberlakuan PSBB di beberapa daerah, penggunaan masker, rajin mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan dan lain sebagainya,” kata Nugroho.( )

Hal ini mengacu pada hasil uji analisis Visi yang menunjukkan banyaknya kontak antara individu hingga terinfeksi covid-19 adalah sekitar 34 kali per hari. Terinfeksi di sini belum tentu menunjukkan gejala sakit, termasuk ODP dan asimtomatik. Ini berarti jika tidak dilakukan berbagai intervensi untuk memutus mata rantai penularan, frekuensi paparan per hari dari tiap individu akan terpenuhi dan menyebabkan penularan.

Individu yang rentan terinfeksi sendiri diperkirakan akan mengalami masa inkubasi selama 6,5 hari hingga menjadi sakit. Sementara itu, durasi penyakit hingga sembuh diprediksi memakan waktu sekitar 20 hari, namun tetap tergantung tingkat imun dan kualitas penanganan.

Visi Teliti Saksama adalah pusat kajian dan publikasi multiplatform dari berbagai isu ekonomi, politik, sosial, hukum, dan lingkungan hidup yang berdiri tiga tahun lalu. Visi digawangi alumni berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan luar negeri. Hasil kajian-kajian yang bermanfaat bagi masyarakat luas dituangkan dalam portal berbasis data Validnews.id.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)