Pesan Tegas Luhut Terkait Pengendalian Omicron

Kamis, 20 Januari 2022 - 08:21 WIB
loading...
Pesan Tegas Luhut Terkait...
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Pandjaitan mengingatkan masyarakat, untuk berhati-hati terhadap varian Omicron. Foto/Tangkapan Layar
A A A
JAKARTA - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap varian Omicron. Apalagi, varian Omicron di Tanah Air, sudah mencapai 882 orang.

Baca juga: Kabar Buruk dari Luhut: 44 Persen dari Satu Kloter Luar Negeri Terpapar Omicron

Varian Omicron juga telah ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia antara lain DKI Jakarta, Malang, Surabaya, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung, dan Medan.



"Kita harus tetap hati-hati dengan Omnicron yang sudah terdeteksi ada di Indonesia sejak 8 Desember tahun lalu," kata Luhut dikutip dari keterangan resmi KPC PEN, Kamis (20/1/2022).

Menurut Luhut yang juga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, diperkirakan puncak penularan Omicron terjadi pada pekan kedua atau pekan ketiga Februari. Namun kata Luhut, diharapkan penularan varian ini tidak terlalu tinggi.

Pengendalian Omicron, kata Luhut, tergantung pada kekompakan. "Tergantung kita semua. Kita harus ikuti apa kata para ahli. Kita harus kompak. Pemerintah harus kompak. Rakyat harus kompak dan mau bekerja sama. Tidak perlu saling menyalahkan," katanya.

Luhut juga mengingatkan semua pihak untuk kompak menjaga protokol kesehatan, melakukan vaksinasi lengkap, serta vaksinasi penguat untuk mengendalikan Omicron.

Menurut Luhut, kekompakan terbukti membuat Indonesia sukses mengendalikan Covid-19. “Kita ini dikenal sebagai negara yang mampu mengendalikan Covid-19 dengan menyeimbangkan gas dan rem,” tegasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)