Profil Mayjen TNI Djon Afriandi, Danjen Kopassus yang Pernah Sopiri Luhut Pandjaitan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Profil Mayjen TNI Djon Afriandi menjadi ulasan menarik untuk disimak. Jenderal bintang dua ini aktif menjabat Danjen Kopassus sejak Februari 2024 lalu.
Waktu itu, Djon masuk dalam daftar mutasi TNI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Pada tugas barunya, dia menggantikan Mayjen Deddy Suryadi yang digeser menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Beberapa waktu berselang, upacara serah terima jabatan (sertijab) digelar di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024) sore. Setelahnya, Djon Afriandi secara resmi menjadi Danjen Kopassus.
Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Dia lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat pada 14 Juni 1972.
Sekelumit tentang Djon Afriandi, dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1995. Tak sekadar lulus, Djon tamat pendidikan dengan predikat lulusan terbaik dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
Pada latar belakang keluarga, Djon diketahui memiliki orang tua yang berasal dari kalangan militer. Ayahnya adalah seorang purnawirawan jenderal TNI AD, yakni Mayjen (Purn) Afifudin Thaib.
Beralih ke riwayat jabatannya, Djon telah banyak berdinas di Korps Baret Merah sejak awal karier. Tercatat, dia pernah menjadi Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998), Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998), Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus, Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002), Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), hingga Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011).
Belasan tahun berdinas di Kopassus, Djon mendapat tugas baru pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Dia dipercaya mengemban amanat sebagai Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013) dan Wadan Grup A Paspampres.
Kemudian, Djon kembali ke rumah lamanya dengan menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Danjen Kopassus. Setelah itu, dia juga sempat diplot sebagai Komandan Grup 1/Kopassus.
Pada periode 2017-2020, Djon ditunjuk menjadi Koorspri KSAD. Sempat bertugas sebagai Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022), dia pecah bintang satu ketika dipromosikan menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2022.
Waktu itu, Djon masuk dalam daftar mutasi TNI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Pada tugas barunya, dia menggantikan Mayjen Deddy Suryadi yang digeser menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Beberapa waktu berselang, upacara serah terima jabatan (sertijab) digelar di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024) sore. Setelahnya, Djon Afriandi secara resmi menjadi Danjen Kopassus.
Profil Mayjen TNI Djon Afriandi
Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Dia lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat pada 14 Juni 1972.
Sekelumit tentang Djon Afriandi, dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1995. Tak sekadar lulus, Djon tamat pendidikan dengan predikat lulusan terbaik dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
Pada latar belakang keluarga, Djon diketahui memiliki orang tua yang berasal dari kalangan militer. Ayahnya adalah seorang purnawirawan jenderal TNI AD, yakni Mayjen (Purn) Afifudin Thaib.
Beralih ke riwayat jabatannya, Djon telah banyak berdinas di Korps Baret Merah sejak awal karier. Tercatat, dia pernah menjadi Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998), Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998), Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus, Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002), Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), hingga Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011).
Belasan tahun berdinas di Kopassus, Djon mendapat tugas baru pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Dia dipercaya mengemban amanat sebagai Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013) dan Wadan Grup A Paspampres.
Kemudian, Djon kembali ke rumah lamanya dengan menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Danjen Kopassus. Setelah itu, dia juga sempat diplot sebagai Komandan Grup 1/Kopassus.
Pada periode 2017-2020, Djon ditunjuk menjadi Koorspri KSAD. Sempat bertugas sebagai Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022), dia pecah bintang satu ketika dipromosikan menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2022.