Solidaritas Alumni AKABRI 89 Distribusikan 22.550 Paket Sembako
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) sekarang dipisah menjadi Akmil dan Akpol angkatan tahun 1989 menggelar bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19. Acara ini dibuka oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Agus Andrianto di halaman Barhakam Polri, Kamis (11/6/2020).
Ada sebanyak 22.550 paket sembako yang akan dibagikan seluruh Indonesia.
Diantaranya Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, Kepulauan Seribu, Cianjur, Subang, Purwakarta, dan Serang. Sasarannyq adalah masyarakat yang terkena PHK akibat pandemi seperti marbot masjid, panti jompo, panti asuhan, pesantren, yatim piatu, ojek online dan pangkalan, kaum sisabilitas, manusia gerobak, masyarakat yang tidak bisa mudik, purnawirawan/warakawuri TNI-Polri, dan tenaga medis.
"Kami menjalankan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan pengurangan kesenjangan. Semoga pendistribusian sembako alumni AKABRI angkatan 89 dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam RI, Mayjen TNI Rudiantoyang juga selaku Ketua Alumni AKABRI 89 atau yang biasa disebut juga Altar 89.
Komjen Agus Andrianto yang mewakili alumni AKABRI 89 mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi solidaritas sosial sebagai wujud pengabdian, kepedulian dan gotong royong kepada warga masyarakat yang digelar di berbagai kewilayahan di Indonesia oleh para alumni AKABRI 89 yang selalu sigap melakukan solidaritas sosial terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
“Masyarakat harus paham bahaya dari Covid-19 ini, maka masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi Covid-19 dengan tatanan baru yang disebut new normal atau tatanan baru beradaptasi dengan Covid-19. Saya meminta masyarakat untuk wajib jaga jarak, rajin mencuci tangan, pakai masker dan menghindari kerumunan untuk hidup produktif dan aman Covid-19,” kata Agus.
Selain di wilayah Jabodetabek, paket sembako nantinya juga bakal didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan dan Banten oleh para alumni AKABRI 89 di wilayah.
Metode pemberian sembako dilakukan dengan standart protokol kesehatan yang dilakukan secara door to door.
Ada sebanyak 22.550 paket sembako yang akan dibagikan seluruh Indonesia.
Diantaranya Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, Kepulauan Seribu, Cianjur, Subang, Purwakarta, dan Serang. Sasarannyq adalah masyarakat yang terkena PHK akibat pandemi seperti marbot masjid, panti jompo, panti asuhan, pesantren, yatim piatu, ojek online dan pangkalan, kaum sisabilitas, manusia gerobak, masyarakat yang tidak bisa mudik, purnawirawan/warakawuri TNI-Polri, dan tenaga medis.
"Kami menjalankan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan pengurangan kesenjangan. Semoga pendistribusian sembako alumni AKABRI angkatan 89 dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam RI, Mayjen TNI Rudiantoyang juga selaku Ketua Alumni AKABRI 89 atau yang biasa disebut juga Altar 89.
Komjen Agus Andrianto yang mewakili alumni AKABRI 89 mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi solidaritas sosial sebagai wujud pengabdian, kepedulian dan gotong royong kepada warga masyarakat yang digelar di berbagai kewilayahan di Indonesia oleh para alumni AKABRI 89 yang selalu sigap melakukan solidaritas sosial terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
“Masyarakat harus paham bahaya dari Covid-19 ini, maka masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi Covid-19 dengan tatanan baru yang disebut new normal atau tatanan baru beradaptasi dengan Covid-19. Saya meminta masyarakat untuk wajib jaga jarak, rajin mencuci tangan, pakai masker dan menghindari kerumunan untuk hidup produktif dan aman Covid-19,” kata Agus.
Selain di wilayah Jabodetabek, paket sembako nantinya juga bakal didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan dan Banten oleh para alumni AKABRI 89 di wilayah.
Metode pemberian sembako dilakukan dengan standart protokol kesehatan yang dilakukan secara door to door.
(tar)