Terus Melonjak, Kasus Omicron Diperkirakan Memuncak di Februari

Rabu, 12 Januari 2022 - 20:32 WIB
loading...
Terus Melonjak, Kasus...
Pemerintah memprediksi puncak kasus Omicron terjadi pada bulan Februari. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah memprediksi kasus Omicron di Indonesia akan melonjak tinggi dalam waktu tak lama lagi. Menurut Ketua Tim Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan, puncak kasus Omicron diperkirakan terjadi pada awal Februari 2022.

"Dari hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, puncak varian Omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta. Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," ungkapnya melalui konferensi video pada Rabu (12/1/2022).



Luhut memprediksi sebagian besar kasus Omicron di Indonesia bergejala ringan. Karena itulah strategi penanganannya berbeda dengan varian Delta. Kasus positif varian Omicron di Indonesia melonjak jadi 802. Sebagian besar masih disumbangkan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dari 537 kasus di Jakarta, 435 di antaranya berasal dari PPLN.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah akan fokus penanganan pasien Omicron melalui isolasi mandiri dan terpusat serta menggunakan telemedicine. Strategi ini berbeda saat pemerintah menghadapi lonjakan varian Delta di mana rumah sakit menjadi tumpuan utama karena banyak pasien bergejala sedang dan berat.

"Karena Omicron umumnya ringan kita akan menyiapkan strategi perawatan bukan di rumah sakit, tapi strategi perawatannya lebih isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat sehingga banyak rakyat yang terkena bisa sembuh sendiri dirawat di RS dengan layanan telemedicine dan obat-obatan yang akan kita bantu," ujar Budi di konferensi video yang sama.



Budi mengungkapkan, strategi melawan Omicron lainnya adalah disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker. Lalu petugas juga akan memperkuat surveilans dan testing. Jika ada warga merasa tak enak badan atau bergejala seperti terinfeksi Covid maka diimbau tak ragu untuk tes PCR.

"Kami akan segera meningkatkan reagen-reagen PCR yang bisa mendeteksi Omicron. Kemudian, kalau kita sakit lebih baik kita isolasi," jelas dia.



Kemudian, lanjut Budi, pemerintah juga memastikan pelaksanaan vaksinasi dipercepat. Ia berpesan agar kelompok rentan seperti orang tua atau lansia bisa segera disuntik vaksin untuk melindugi mereka dari serangan virus corona. "Karena merupakan segmen yang paling lemah untuk masuk rumah sakit," terangnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi booster dan skrining ketat PPLN adalah kunci untuk menahan laju penularan Omicron. Khusus untuk karantina, Jokowi ingin hal itu dilakukan secara ketat. Jangan sampai ada importasi kasus yang lolos ke masyarakat.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
KPK Sebut Bansos Presiden...
KPK Sebut Bansos Presiden yang Dikorupsi Sebanyak 6 Juta Paket
KPK Usut Dugaan Korupsi...
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020, Jokowi: Silakan Diproses
Pembangunan Daerah ke...
Pembangunan Daerah ke Depan (Pemikiran)
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Rekomendasi
Berapa Kilometer Jalan...
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
Pemkot Depok Larang...
Pemkot Depok Larang Siswa Bawa Kendaraan Bermotor ke Sekolah
Baim Wong Minta Paula...
Baim Wong Minta Paula Verhoeven Tak Ajukan Banding, Terima Putusan Cerai
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
47 menit yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
1 jam yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
1 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
2 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
3 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved