Kemenkes Klaim Stok Vaksin Booster Memadai, Ini Kombinasinya
loading...
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan masih ada hampir 130-an juta dosis vaksin yang siap digunakan. FOTO/MPI/REFI SANDI
A
A
A
JAKARTA - Program vaksinasi dosis ketiga atau booster mulai dilaksanakan, Rabu (12/1/2022) hari ini. Kementerian Kesehatan memastikan stok vaksin booster sangat memadai.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ratusan juta dosis untuk suntikan booster bagi masyarakat.
"Kalau ketersediaan vaksin untuk booster kita memadai sekali. Saat ini kita masih ada hampir 130-an juta dosis sudah siap, Biofarma," kata Maxi saat meninjau langsung kick off vaksinasi booster atau dosis ketiga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022).
Kemudian, Maxi juga mejabarkan jenis vaksin kombinasi untuk dosis ketiga. "Dosis 1-2 Sinovac dibooster dengan half dose Pfizer maupun AstraZeneca. Jadi di sini juga bisa juga dengan Pfizer, juga bisa dengan AstraZeneca," ujarnya.
"Itu untuk Januari ini ya. Nanti kita lihat yang sudah dapat AstraZeneca (booster-nya) bisa dengan AstraZeneca juga, bisa dengan Moderna," katanya.
Maxi menekankan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), vaksin booster diprioritaskan untuk lansia. Sebab, berisiko tinggi di tengah lonjakan kasus varian Omicron.
"Sesuai arahan Pak Presiden, memang kita mulai dengan tahapan yang berisiko tinggi. Apalagi dengan Omicron ini yaitu lansia dan compromised. Ini jadi prioritas pertama dan memang target sasaran kita kan semua yang di atas 18 tahun yang sudah mendapatkan vaksinasi primer dosis 1 dan dosis 2 maupun dosis 1. Jadi itu semua akan dapat di atas 18 tahun. Tapi prioritas awalnya memang lansia," tuturnya.
Baca juga: Hari Ini, Faskes di Jakarta Utara Layani Vaksin Booster Covid-19
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ratusan juta dosis untuk suntikan booster bagi masyarakat.
"Kalau ketersediaan vaksin untuk booster kita memadai sekali. Saat ini kita masih ada hampir 130-an juta dosis sudah siap, Biofarma," kata Maxi saat meninjau langsung kick off vaksinasi booster atau dosis ketiga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022).
Kemudian, Maxi juga mejabarkan jenis vaksin kombinasi untuk dosis ketiga. "Dosis 1-2 Sinovac dibooster dengan half dose Pfizer maupun AstraZeneca. Jadi di sini juga bisa juga dengan Pfizer, juga bisa dengan AstraZeneca," ujarnya.
"Itu untuk Januari ini ya. Nanti kita lihat yang sudah dapat AstraZeneca (booster-nya) bisa dengan AstraZeneca juga, bisa dengan Moderna," katanya.
Maxi menekankan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), vaksin booster diprioritaskan untuk lansia. Sebab, berisiko tinggi di tengah lonjakan kasus varian Omicron.
"Sesuai arahan Pak Presiden, memang kita mulai dengan tahapan yang berisiko tinggi. Apalagi dengan Omicron ini yaitu lansia dan compromised. Ini jadi prioritas pertama dan memang target sasaran kita kan semua yang di atas 18 tahun yang sudah mendapatkan vaksinasi primer dosis 1 dan dosis 2 maupun dosis 1. Jadi itu semua akan dapat di atas 18 tahun. Tapi prioritas awalnya memang lansia," tuturnya.
Baca juga: Hari Ini, Faskes di Jakarta Utara Layani Vaksin Booster Covid-19
Lihat Juga :
(abd)
