Perjuangan 3 Jenderal saat Pendidikan Kopassus, Kulit Kaki Lepas hingga Disiksa Layaknya Tawanan

Selasa, 11 Januari 2022 - 05:29 WIB
loading...
A A A
Perjuangan 3 Jenderal saat Pendidikan Kopassus, Kulit Kaki Lepas hingga Disiksa Layaknya Tawanan


Hal yang sama diceritakan Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto. Bahkan saking kerasnya pendidikan yang dijalaninya, Prabowo mengaku bisa tertidur sambil berjalan. Menurutnya, saat menempuh pendidikan Kopassus, dirinya dilatih untuk bisa tidur di mana saja.

“Kita di tentara dulu bisa tidur sambil jalan, bener, bener, bener. Jadi kadang-kadang itu yang terjadi, lucu-lucu kan. Kita kan jalan malam, gelap, tertidur karena saya kira asal kita ikut orang di depan saya, saya kan nyampe. Tidur itu. Tahu-tahu temen kita belok kiri, kita enggak tahu ya, kita jalan terus. Bangun, uh kita istilahnya apa itu, putus. Jadi barisan putus. Ada lagi gini, ada lagi teman di depan berhenti kan. Kita tabrak temen yang di depan. Itu kejadian. Ada lagi, baris, apel malam, tidur. Berdiri, sikap sempurna," ujar mantan Danjen Kopassus saat podcast Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu.

Mantan Katim Gumil/Tih Pusdiklatpassus Batujajar dan Danyon 14 Grup 1 Kopassus Letkol Inf Wahyu Yuniartoto menuturkan bagaimana penderitaan perjuangan prajurit Komando saat longmarch Batujajar-Pantai Permisan, Cilacap. Bahkan, dirinya ingin menangis jika mengenang peristiwa tersebut.

”Kulitnya tertinggal di dalam kaos kakinya. Ketika dilepas sama-sama, seiring lepasnya kaos kaki, lepas pula kulit kakinya. Telapak kakinya sudah merah semuanya, tumit dan kaki bagian depan. Apa dia menyerah? Tidak, dia berucap Komando…Komando terus. Saya kalau mengingat itu hampir menumpahkan air mata,” kenangnya dikutip dari akun @SahabatKopassus.

Perjuangan 3 Jenderal saat Pendidikan Kopassus, Kulit Kaki Lepas hingga Disiksa Layaknya Tawanan


Syarat Calon Prajurit Komando

Sebagai pasukan elite, untuk mendapatkan calon prajurit Komando, Kopassus membentuk tim recruiter yang bertugas memilih para perwira berusia di bawah 35 tahun, dan Bintara serta Tamtama di bawah 27 tahun. Mereka yang dipilih adalah prajurit yang telah lulus Pendidikan Pembentukan (Diktuk), Pendidikan Kecabangan (Dikcab). Para prajurit TNI yang berminat menjadi anggota Kopassus, mereka harus memenuhi syarat berikut ini:

Kesegaran Jasmani
• Postur ideal, bahu tidak miring, kaki tidak O atau X
• Tinggi badan lebih dari 168 cm
• Lari 12 menit dengan jarak tempuh 2.800 meter
• Pull up 12 kali dalam waktu 1 menit
• Push up 40 kali dalam waktu 1 menit
• Sit up 40 kali dalam waktu 1 menit
• Renang dasar 50 meter
• Tidak takut ketinggian di atas 15 meter
• Shuttle run 10 meter dengan lintasan berbentuk angka 8 maksimal 19 detik

Tes Psikologi
• Mampu mengendalikan emosi
• Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan cepat
• Memiliki motivasi yang kuat
• Berminat menjadi prajurit Kopassus
• Memiliki IQ di atas 110
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)