Outlook 2022: Kerja Keras Tuntaskan Tugas

Senin, 10 Januari 2022 - 09:53 WIB
loading...
Outlook 2022: Kerja...
Tahun ini merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, sebelum disibukkan dengan agenda politik pada 2023 dan 2024. FOTO/WIN CAHYONO
A A A
JAKARTA - Tahun 2022 menjadi pertaruhan, wabil khusus bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin . 2022 sebagai momentum terakhir pemerintah untuk mengukir legacy terbaik kepada bangsa, sebelum semua berpotensi tercurah ke ranah politik pada 2023 dan 2024.

Di tengah waktu yang sempit ini banyak tugas yang menuntut tertuntaskan: ekonomi, pembangunan sumber daya manusia, demokrasi, korupsi, hingga komunikasi. Pekerjaan makin besar karena pandemi Covid-19 yang tak henti membuat semua serba jadi misteri. Toh di tengah ketidakpastian itu masyarakat terbukti memberikan kesadaran dan dukungan kuat. Akankah masa ini bisa dilewati dengan baik?

Banyak kalangan menaruh optimisme yang tinggi atas kinerja pemerintah pada 2022. Namun, ini bukan langkah mudah. Apalagi menjelang tahun-tahun politik, tantangan dan dinamika di pemerintah akan makin kompleks. Dalam kondisi seperti ini, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra menilai Presiden Jokowi dan pemerintahannya harus bekerja lebih keras pada 2022.

Baca juga: HUT ke-49 PDIP Besok, Diisi Pidato Politik Megawati dan Sambutan Presiden Jokowi

Menurut Azyumardi, tahun inilah masa yang masih bisa dimanfaatkan oleh Jokowi dan pemerintahannya secara efektif untuk bekerja. Pasalnya, setelah itu, dengan sisa waktu sampai pelantikan presiden-wapres baru pada November 2024, Presiden Jokowi berhadapan dengan tahun politik yang menyita perhatian dan waktu. Apalagi, sebagian anggota kabinetnya dan pejabat publik berasal dari parpol.

"Karena itu, dalam waktu sempit yang tersisa, Presiden Jokowi harus memperbanyak warisan positif (positive legacy), bukan memperbanyak warisan negatif (negative legacy), memperbaiki negative legacy menjadi positive legacy," ujarnya.

Dalam pandangan Azyumardi, ada sederet tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Memulihkan kembali demokrasi, memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemberantasan korupsi, memperbaiki penegakan hukum, merevitalisasi kebebasan berekspresi dan berserikat, serta membangun infrastruktur sosial-budaya dan politik.

"Jika ini bisa dilakukan Presiden Jokowi, insyaallah legacy-nya bakal dikenang dalam sejarah," ucapnya.

Setidaknya ada dua tindakan yang perlu dilakukan Presiden Jokowi untuk menyelaraskan kabinet, khususnya para menteri, agar tetap fokus bekerja dalam satu irama untuk kepentingan rakyat pada 2022.

Pertama, Jokowi harus mengambil kebijakan memberi cuti kepada menteri-menteri yang terlibat langsung dalam eskalasi politik menjelang Pemilu 2024. Kedua, Presiden bisa me-reshuffle menteri-menteri tersebut dan menggantinya dengan figur-figur yang tidak terlibat langsung dalam intensitas politik menuju Pemilu 2024.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Ormas Gerakan Rakyat...
Ormas Gerakan Rakyat Jadikan Anies Panutan, Bakal Jadi Parpol?
AHY Optimistis Demokrat...
AHY Optimistis Demokrat Makin Kuat di Pemerintahan, Siap Bangkit 5 Tahun ke Depan
Fadli Zon: Loyalitas...
Fadli Zon: Loyalitas Partai Berakhir ketika Loyalitas Negara Dimulai
Waketum PSI Bilang Kepala...
Waketum PSI Bilang Kepala Daerah Pelayan Rakyat, Bukan Pelayan Partai
Budi Arie Temui Jokowi,...
Budi Arie Temui Jokowi, Ngaku Bahas Partai Super Tbk, Apa Itu?
Program Remaja Bernegara...
Program Remaja Bernegara Jadi Laboratorium Politik NasDem bagi Generasi Muda
Di HUT Ke-17 Gerindra,...
Di HUT Ke-17 Gerindra, Prabowo: Tak Ada Lawan Politik, yang ada Kawan Seperjuangan
Gugum Ridho Putra Deklarasikan...
Gugum Ridho Putra Deklarasikan Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB 2025-2030
Rekomendasi
Sweet Banget, Luna Maya...
Sweet Banget, Luna Maya Beri Pesan Khusus untuk Maxime Bouttier yang Berulang Tahun
4 Pemain Timnas Indonesia...
4 Pemain Timnas Indonesia yang Cedera saat Membela Klubnya
Venezia Lolos dari Jeratan...
Venezia Lolos dari Jeratan Degradasi Liga Italia? Jay Idzes: Kami Harus Percaya!
Berita Terkini
Kamis Lusa, Gereja Katedral...
Kamis Lusa, Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
21 menit yang lalu
Jokowi: Sudah Saya Sampaikan...
Jokowi: Sudah Saya Sampaikan Bolak-balik, Tidak Ada Matahari Kembar
38 menit yang lalu
Jokowi Jamu Tony Blair...
Jokowi Jamu Tony Blair di Restoran Menteng, Bahas Apa?
55 menit yang lalu
Terima Kunjungan Serdik...
Terima Kunjungan Serdik Sespimmen Polri di Solo, Jokowi: Mereka Tanya Leadership dan Urusan ke Depan
1 jam yang lalu
Gelar Konsolidasi Hadapi...
Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029, Partai Perindo Matangkan Strategi Politik
1 jam yang lalu
Dewan Pers Tak Ingin...
Dewan Pers Tak Ingin Cawe-cawe soal Direktur JakTV Dijerat Kejagung
1 jam yang lalu
Infografis
Keras! 5 Negara Ini...
Keras! 5 Negara Ini Terapkan Hukuman Mati untuk Koruptor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved