Deteksi Omicron, Menkes Upayakan Produksi Reagen PCR SGTF dalam Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini sedang diupayakan produksi reagen polymerase chain reaction (PCR) metode S-gene target failure (SGTF) dalam negeri. Tujuannya, untuk mempercepat deteksi Covid-19 varian Omicron .
“Ini saya lagi meeting bagaimana caranya kita bisa dapat produksi reagen PCR yang bisa SGTF dari dalam negeri,” kata Budi saat konferensi pers secara virtual, Selasa (21/12/2021).
Sebelumnya, Budi menjelaskan dalam rangka mendeteksi Omicron selain menggunakan tes Whole Genome Sequencing (WGS), juga menggunakan tes PCR dengan SGTF karena lebih cepat. Kata Budi, tes PCR dengan SGTF bisa mendeteksi Omicron lebih cepat dalam waktu 4 sampai 6 jam saja.
Sementara untuk WGS membutuhkan waktu sampai 5 hari. “Karena tes PCR dengan SGTF berfungsi sebagai titer maka terjadi tidak 100% seperti WGS, tapi kemungkinan besar bisa mendeteksi Omicron dalam waktu 4 sampai 6 jam saja. Sedangkan WGS membutuhkan hanya sampai 5 hari,” jelasnya.
“Ini saya lagi meeting bagaimana caranya kita bisa dapat produksi reagen PCR yang bisa SGTF dari dalam negeri,” kata Budi saat konferensi pers secara virtual, Selasa (21/12/2021).
Sebelumnya, Budi menjelaskan dalam rangka mendeteksi Omicron selain menggunakan tes Whole Genome Sequencing (WGS), juga menggunakan tes PCR dengan SGTF karena lebih cepat. Kata Budi, tes PCR dengan SGTF bisa mendeteksi Omicron lebih cepat dalam waktu 4 sampai 6 jam saja.
Sementara untuk WGS membutuhkan waktu sampai 5 hari. “Karena tes PCR dengan SGTF berfungsi sebagai titer maka terjadi tidak 100% seperti WGS, tapi kemungkinan besar bisa mendeteksi Omicron dalam waktu 4 sampai 6 jam saja. Sedangkan WGS membutuhkan hanya sampai 5 hari,” jelasnya.
(rca)