Gatot Nurmantyo Gugat Presidential Threshold, Mau Maju Pilpres 2024?

Rabu, 15 Desember 2021 - 17:49 WIB
loading...
Gatot Nurmantyo Gugat...
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo merupakan salah satu tokoh yang menggugat aturan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold ke Mahkamah Konstitusi. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo merupakan salah satu tokoh yang menggugat aturan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gatot Nurmantyo menginginkan presidential threshold 0 persen.

Lalu, apakah tujuan Gatot Nurmantyo melayangkan gugatan itu karena ingin maju ke Pilpres 2024?

“Ada kemungkinan karena faktor itu. Apalagi dalam pilpres kemarin namanya sempat muncul dalam berbagai survei,” kata Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Rabu (15/12/2021).



Kendati demikian, menurut dia, Gatot Nurmantyo punya hak untuk menggugat presidential threshold. Arif menilai gugatan yang dilakukan Gatot Nurmantyo itu punya sisi positif.

“Karena akan membuka ruang demokrasi yang lebar sehingga akan banyak tokoh yang maju dalam pilpres, termasuk Gatot Nurmantyo terbuka peluangnya untuk ikut berkontestasi,” pungkasnya.

Diketahui, ketentuan ambang batas pencalonan presiden itu diatur dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. "Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluhpersen) dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya". Begitu bunyi pasal yang kini digugat.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pilkada Sebaiknya Mengikuti...
Pilkada Sebaiknya Mengikuti Aturan Pilpres yang Baru
Presidential Threshold...
Presidential Threshold Dihapus MK, Burhanuddin Muhtadi: Jangan Terlalu Euforia Dulu
Presidential Threshold...
Presidential Threshold Dihapus MK, PKB Ungkap Ada Potensi Syarat Parpol Peserta Pemilu Dipersulit
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Respons Pemerintahan...
Respons Pemerintahan Prabowo soal MK Hapus Presidential Threshold
Ketua DPD Dorong Capres...
Ketua DPD Dorong Capres Independen usai MK Hapus Presidential Threshold
Penghapusan Presidential...
Penghapusan Presidential Threshold, Momen Parpol Siapkan Kader Terbaik
Perindo Apresiasi Putuskan...
Perindo Apresiasi Putuskan MK Hapus Presidential Threshold, Bermakna Besar bagi Demokrasi Indonesia
MK Hapus Presidential...
MK Hapus Presidential Threshold, Pengamat Sebut Momentum Berakhirnya Dinasti Jokowi
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 210-211: Pencarian Bukti untuk Vernie Jatuhkan Biru
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
Hotman Paris Tawari...
Hotman Paris Tawari Paula Verhoeven Jadi Aspri: Saya Akan Buat Kamu Ceria
Berita Terkini
Ibadah Jumat Agung di...
Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Dilaksanakan Tiga Sesi
2 jam yang lalu
Batal Ikut Maraton di...
Batal Ikut Maraton di AS, Misbakhun Dinilai Tunjukkan Loyalitas
3 jam yang lalu
Revisi UU Pemilu Ditargetkan...
Revisi UU Pemilu Ditargetkan Rampung Juli 2026, Baleg DPR Harap Dibahas Sejak Dini
4 jam yang lalu
Silaturahmi Sufmi Dasco...
Silaturahmi Sufmi Dasco ke Salim Segaf Al-Jufri Ditanggapi Positif
6 jam yang lalu
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
8 jam yang lalu
Saksi Sebut Uang Suap...
Saksi Sebut Uang Suap PAW Harun Masiku dari Hasto, Febri Diansyah: Kabar Burung
8 jam yang lalu
Infografis
Persaingan Top Skor...
Persaingan Top Skor Liga Champions 2024/2025 Makin Sengit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved