Novel Baswedan Dkk Dilantik Jadi ASN Polri, Besok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri pada Kamis, 9 Desember 2021, besok.
Pelantikan Novel Baswedan menjadi ASN Polri bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember. Selain Novel Baswedan, sebanyak 43 mantan pegawai KPK lainnya juga bakal dilantik menjadi ASN Polri. Para mantan pegawai KPK yang setuju untuk menjadi ASN Polri tersebut sudah mendapatkan informasi dari Mabes Polri soal pelantikan besok.
"Benar, kami sudah disampaikan oleh Mabes Polri bahwa besok pelantikan bertepatan dengan hari anti korupsi," kata mantan Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).
Yudi berharap momen Hakordia besok menjadi semangat baru untuk dia dan rekan-rekannya dalam memberantas korupsi bersama Polri. Mantan penyidik KPK tersebut bakal kembali menunjukkan eksistensinya dalam memberantas korupsi bersama 43 rekannya di Polri.
"
Berharap jadi momentum kami kembali memenuhi panggilan Indonesia untuk mengabdi dalam memberantas korupsi," pungkasnya.
Sekadar informasi, sebanyak 44 dari 57 mantan pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menyatakan setuju untuk bergabung menjadi ASN Polri. Sementara sisanya, memutuskan menolak untuk bergabung menjadi ASN Polri.
Sejumlah mantan pegawai KPK yang menyatakan sikap untuk tidak bergabung menjadi ASN Polri diantaranya, Rieswin Rachwell; Lakso Anindito; Rasamala Aritonang; Tri Artining Putri; Tata Khoiriyah; serta Benydictus Siumlala. Beragam alasan mereka menolak untuk menjadi ASN Polri.
Pelantikan Novel Baswedan menjadi ASN Polri bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember. Selain Novel Baswedan, sebanyak 43 mantan pegawai KPK lainnya juga bakal dilantik menjadi ASN Polri. Para mantan pegawai KPK yang setuju untuk menjadi ASN Polri tersebut sudah mendapatkan informasi dari Mabes Polri soal pelantikan besok.
"Benar, kami sudah disampaikan oleh Mabes Polri bahwa besok pelantikan bertepatan dengan hari anti korupsi," kata mantan Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).
Yudi berharap momen Hakordia besok menjadi semangat baru untuk dia dan rekan-rekannya dalam memberantas korupsi bersama Polri. Mantan penyidik KPK tersebut bakal kembali menunjukkan eksistensinya dalam memberantas korupsi bersama 43 rekannya di Polri.
"
Berharap jadi momentum kami kembali memenuhi panggilan Indonesia untuk mengabdi dalam memberantas korupsi," pungkasnya.
Sekadar informasi, sebanyak 44 dari 57 mantan pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menyatakan setuju untuk bergabung menjadi ASN Polri. Sementara sisanya, memutuskan menolak untuk bergabung menjadi ASN Polri.
Sejumlah mantan pegawai KPK yang menyatakan sikap untuk tidak bergabung menjadi ASN Polri diantaranya, Rieswin Rachwell; Lakso Anindito; Rasamala Aritonang; Tri Artining Putri; Tata Khoiriyah; serta Benydictus Siumlala. Beragam alasan mereka menolak untuk menjadi ASN Polri.
(cip)