Arab Saudi Waspadai Omicron, KJRI Jeddah: Akses Umrah Jamaah Indonesia Masih Dibuka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Varian baru virus Covid-19, Omicron dikabarkan telah masuk ke Arab Saudi. Sebagai antisipasi penyebaran virus tersebut, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi langsung memperketat pengawasan. Kendati demikian, akses ibadah umrah bagi jamaah Indonesia tetap dibuka.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono mengatakan Arab Saudi hingga kini masih membuka akses terhadap jamaah umrah Indonesia. Menurut Eko, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait penutupan akses umrah bagi jamaah Indonesia.
"Insyaallah enggak ya, memang kita semua perlu hati-hati karena perkembangan Omicron tapi sejauh ini tidak ada kemudian Saudi menutup lagi gitu atau mengubah kebijakannya tidak. Artinya tetap saja dibuka dan sekarang kita harus melakukan persiapan untuk keberangkatan,"kata Eko saat dihubungi MNC Portal, Kamis (2/12/2021).
Eko mengatakan, Arab Saudi telah melakukan upaya tracing terhadap satu warga negara Saudi usai pulang dari Afrika Utara. "Sebenarnya Pemerintah Saudi begitu ada informasi mengenai varian Omicron itu mereka sudah melarang orang-orang dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho,Eswatini. Maka sekarang yang dilakukan Arab Saudi selain orang ini diambil untuk dikarantina juga dilakukan tracing siapa, dengan siapa yang bersangkutan," ujarnya.
Eko berharap kemunculan varian Omicorn di Arab Saudi tidak mengubah kebijakan umrah di Indonesia. "Mudah-mudahan tidak ada penyebaran dan tidak ada perubahan kebijakan terkait dengan umrah. Repot juga ini barusan mau dibuka udah ditutup, mudah-mudahan tidak," tuturnya.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono mengatakan Arab Saudi hingga kini masih membuka akses terhadap jamaah umrah Indonesia. Menurut Eko, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait penutupan akses umrah bagi jamaah Indonesia.
"Insyaallah enggak ya, memang kita semua perlu hati-hati karena perkembangan Omicron tapi sejauh ini tidak ada kemudian Saudi menutup lagi gitu atau mengubah kebijakannya tidak. Artinya tetap saja dibuka dan sekarang kita harus melakukan persiapan untuk keberangkatan,"kata Eko saat dihubungi MNC Portal, Kamis (2/12/2021).
Eko mengatakan, Arab Saudi telah melakukan upaya tracing terhadap satu warga negara Saudi usai pulang dari Afrika Utara. "Sebenarnya Pemerintah Saudi begitu ada informasi mengenai varian Omicron itu mereka sudah melarang orang-orang dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho,Eswatini. Maka sekarang yang dilakukan Arab Saudi selain orang ini diambil untuk dikarantina juga dilakukan tracing siapa, dengan siapa yang bersangkutan," ujarnya.
Eko berharap kemunculan varian Omicorn di Arab Saudi tidak mengubah kebijakan umrah di Indonesia. "Mudah-mudahan tidak ada penyebaran dan tidak ada perubahan kebijakan terkait dengan umrah. Repot juga ini barusan mau dibuka udah ditutup, mudah-mudahan tidak," tuturnya.
(cip)