Ibadah Umrah Dibuka Kembali, DPR Minta Pemerintah Atur Skala Prioritas Jamaah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik keputusan Kerajaan Arab Saudi yang telah membuka kembali ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia. Dia pun meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengatur siapa saja calon jamaah yang diperbolehkan berangkat.
Dasco berpendapat, dalam pengaturan ini pemerintah perlu menerapkan skala prioritas bagi calon jamaah yang akan berangkat ke Arab Saudi. Salah satunya, kondisi kesehatan yang prima.
"Tentunya kita minta kepada Kemenag untuk memprioritaskan calon jamaah yang sehat, yang prima," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/11/2021).
Tak hanya kondisi kesehatannya saja, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini juga berpendapat bahwa Kemenag harus benar-benar bisa memastikan jika calon jamaah haji tersebut telah menerima suntikan vaksin Covid-19.
"Sudah vaksin dosis kedua dan tentunya dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali membuka ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menurut Retno, keputusan itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik yang dikeluarkan pada Jumat (8/10/2021) kemarin.
"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia," kata Retno yang dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Sabtu (9/10/2021).
Dasco berpendapat, dalam pengaturan ini pemerintah perlu menerapkan skala prioritas bagi calon jamaah yang akan berangkat ke Arab Saudi. Salah satunya, kondisi kesehatan yang prima.
"Tentunya kita minta kepada Kemenag untuk memprioritaskan calon jamaah yang sehat, yang prima," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/11/2021).
Tak hanya kondisi kesehatannya saja, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini juga berpendapat bahwa Kemenag harus benar-benar bisa memastikan jika calon jamaah haji tersebut telah menerima suntikan vaksin Covid-19.
"Sudah vaksin dosis kedua dan tentunya dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali membuka ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menurut Retno, keputusan itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik yang dikeluarkan pada Jumat (8/10/2021) kemarin.
"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia," kata Retno yang dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Sabtu (9/10/2021).
(kri)