Dewan Pakar Ispikani Minta KKP Hati-hati dengan Perikanan Terukur

Minggu, 28 November 2021 - 22:39 WIB
loading...
Dewan Pakar Ispikani...
Ketua Dewan Profesi dan Pakar Ispikani Dr Luky Adrianto menilai perlu kehati-hatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) soal perikanan terukur. Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (Ispikani) menggelar Rapat kerja teknis (Rakernis) selama 26-27 November 2021. Forum yang diadalkan di Hotel Salak Bogor ini dihadiri oleh para pengurus di pusat, cabang, dewan penasihat dan dewan pakar, baik secara offline dan online.

Rakernis Ispikani kali ini juga membahas program kerja pengurus pusat dan juga paparan program dari dewan profesi dan pakar serta tanggapan dari 18 cabang Ispikani yang hampir tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam paparannya, Ketua Dewan Profesi dan Pakar Ispikani Dr Luky Adrianto mengatakan Ispikani perlu terlibat aktif dalam perbaikan tata Kelola perikanan di Indonesia, termasuk kebijakan perikanan dan kelautan yang ada saat ini, salah satunya adalah soal perikanan terukur.

“Perikanan terukur harus melalui proses terukur dan implementasinya juga terukur. Perlu kehati-hatian dalam penetapan zonasi dan pelaksanaan perikanan terukur ini. Basis datanya harus kuat dan dilakukan dengan kajian stok yang benar,” ujar Akademisi Fakultas Perikanan dan Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB) itu.

Luky juga menambahkan dalam pelaksanaan perikanan terukur dan penerapan zona bisnis ini sangat penting menerapkan keterkaitan sistem ekologi-sosial-ekonomi. “Saya khawatir jika tidak diterapkan dengan penuh kehati-hatian, maka bisa dipastikan hanya akan menimbulkan masalah baru,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu Dewan Pakar Ispikani, Ari Purbayanto. Menurutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai wakil pemerintah wajib untuk segera memperbaiki data-data yang ada seperti data jumlah kapal, jenis kapal, ukuran kapal dan beroperasi di mana saja serta teknologi dan inovasi.

“Persoalan data ini sangat penting dalam menjalankan, memanfaatkan perikanan terukur dengan menggunakan data-data tersebut. Sehingga data tersebut dapat digunakan dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Tentunya dengan menyoroti pentingnya menyiapkan SOP dan instrumen yang jelas bagi pelaku usaha perikanan,” tuturnya.

Merespons kebijakan ini, Ketua Umum Ispikani Ichsan Firdaus mengatakan kebijakan perikanan terukur ini sosialisasinya harus dijalankan dengan baik. Jangan sampai kebijakan strategis ini melahirkan pengelolaan perikanan yang ekslusif dan diterima dengan kurang baik oleh publik perikanan

Persoalan kebijakan perikanan ini, juga ditanggapi oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang hadir dalam penutupan Rakernis ini. Menurutnya, permasalahan mendasar kelautan perikanan di Indonesia yaitu infrastruktur, inovasi, kelembagaan dan pembiayaan, SDM dan benih/bibit/pakan dan obat-obatan.

“Terkait dengan ragam permasalahan tersebut penting dipersiapkan infrastruktur dan data dengan baik,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kadin Gelar Halalbihalal...
Kadin Gelar Halalbihalal dengan KKP, Bahas Tantangan Sektor Kelautan dan Perikanan
KKP Amankan Dua Kapal...
KKP Amankan Dua Kapal Ikan yang Langgar Ketentuan Alat Penangkap Ikan
Menteri KKP Investigasi...
Menteri KKP Investigasi Pembangunan Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Apa Hasilnya?
Penguatan Organisasi...
Penguatan Organisasi KKP Solusi Persoalan Urbanisasi Laut
Soal Penyelundupan Lobster,...
Soal Penyelundupan Lobster, KKP Didorong Tingkatkan Pengawasan dan Transparan
Usai Penuhi Panggilan...
Usai Penuhi Panggilan KPK, Menteri KKP Beberkan soal Kasus 2017-2018
Cegah Stunting, KKP...
Cegah Stunting, KKP Genjot Peningkatan Konsumsi Ikan di Masyarakat
KKP Limpahkan Proses...
KKP Limpahkan Proses Hukum Kapal Asing Ilegal ke Kejaksaan Negeri
KKP Amankan Kapal Ikan...
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Malaysia di Selat Malaka
Rekomendasi
Pertina Dicoret Komite...
Pertina Dicoret Komite Olimpiade Indonesia, Bagaimana Nasib Tinju Indonesia di Multievent Dunia?
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Pekerja Tembakau dan...
Pekerja Tembakau dan Mamin Serukan Perlindungan Industri Padat Karya
Berita Terkini
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
52 menit yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
2 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
2 jam yang lalu
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
3 jam yang lalu
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
3 jam yang lalu
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved