Kisah Jenderal Darah Biru Penumpas PKI Diabadikan Dudung Jadi Nama Gedung di Kodam Jaya
loading...
A
A
A
Puncak kariernya terjadi selepas dari lembaga itu. Soeharto yang kembali terpilih sebagai Presiden memilih Umar sebagai wapres. “Setelah melalui rangkaian proses persidangan, akhirnya Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan ketetapan Nomor VIII/MPR/1983 mengangkat Jenderal TNI Purnawirawan Umar Wirhadikusumah sebagai wakil presiden RI untuk lima tahun, terhitung sejak diucapkannya sumpah jabatan di hadapan MPR,” kata Herry.
Selepas wapres, Umar tak lagi aktif di dunia politik. Jenderal darah biru penumpas PKI itu wafat pada Jumat, 21 Maret 2003 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Raganya memang telah tiada, namun jasanya diabadikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai nama gedung di Makodam Jaya.
Selepas wapres, Umar tak lagi aktif di dunia politik. Jenderal darah biru penumpas PKI itu wafat pada Jumat, 21 Maret 2003 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Raganya memang telah tiada, namun jasanya diabadikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai nama gedung di Makodam Jaya.
(ams)