HUT ke-79 RI Jadi Momen untuk Luruskan Sejarah Tentang WR Soepratman

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:46 WIB
loading...
HUT ke-79 RI Jadi Momen...
Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), Yayasan Wage Rudolf (WR) Soepratman meluruskan beberapa sejarah, di antaranya adalah mengenai tanggal lahir dan silsilah keluarga. Foto/Riana Rizkia
A A A
JAKARTA - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), Yayasan Wage Rudolf (WR) Soepratman meluruskan beberapa sejarah, di antaranya adalah mengenai tanggal lahir dan silsilah keluarga. Anggota Yayasan WR Soepratman Bidang Hubungan Masyarakat Indraputra Hutabarat mengatakan, banyak kesimpangsiuran dalam sejarah WR Soepratman.

"Mengenai tanggal lahir tempat lahir status agama dan tempat meninggal dan lain-lainnya yang ingin kami sampaikan pada hari ini. Karena selama ini sampai saat ini kan banyak berita simpang siur mengenai tempat lahir tanggal lahir," kata Indraputra saat ditemui di Kawasan Jakarta Barat, Rabu (14/7/2024).

Sebagai informasi, Indraputra adalah anak dari Anthony C Hutabarat dan Augustiani. Diketahui, sang ibu merupakan salah satu keluarga yang paling dekat dengan kakak-kakak dari WR Soepratman, terutama Roekijem Soepratijah, kakak tertua WR Soepratman.



Indraputra menegaskan, informasi yang beredar menyebut bahwa WR Soepratman lahir pada 19 Market 1903 di Purworejo. Padahal, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya itu lahir pada 9 Maret 1903 di Jatinegara.

"Berdasarkan pengakuan langsung dari Ibu Roekijem. Itu adalah kakak kandung pertama dari WR Soepratman yang menyaksikan kelahiran WR Soepratman di Jatinegara," ucapnya.

"Status menikah dinyatakan kalau Ibu Rukiyem menyampaikan kepada kami melalui amanahnya bahwa WR Soepratman itu tidak menikah. Buat kami itu sudah tidak memiliki keturunan tidak memiliki cicit atau tidak memiliki apa pun karena," sambungnya.

Terakhir, soal agama, Indraputra memastikan bahwa WR Soepratman beragama Islam dan dimakamkan dengan cara Islam. Mengenai penggunaan nama 'Rudolf', merupakan salah satu cara agar WR Soepratman dapat menempuh pendidikan di sekolah Belanda pada saat itu.

"Status agama beliau WR Soepratman itu beragama muslim hingga meninggalnya dan dikuburkan secara muslim karena Ibu Roekijem pada saat itu turut hadir dan memakamkan adiknya," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)