Kasus Corona 13 April 2020: 4.557 Orang Positif, 399 Meninggal, 380 Sembuh
loading...
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto. Foto/BNPB
A
A
A
JAKARTA - Jumlah kasus positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Indonesia kembali bertambah. Penambahan dari 12 April 2020 hingga 13 April 2020 pukul 12.00 WIB yakni sebanyak 316 pasien positif. Sehingga, jumlah positif corona sebanyak 4.557 orang dan 399 meninggal dunia.
"Pada pemeriksaan hari ini kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 316 orang sehingga total kasus kita menjadi 4.557 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (13/4/2020).
Sementara itu, kata Yuri, pasien positif yang sembuh bertambah menjadi 380 orang yang tersebar di beberapa Provinsi. "Kita patut bersyukur bahwa sudah ada 380 orang yang sembuh dari penyakit ini, 142 orang berada di Provinsi DKI sudah dinyatakan sembuh. Kemudian di Jawa Timur 73 orang dinyatakan sembuh, kemudian di provinsi Sulawesi Selatan 31 orang dinyatakan sembuh dan di beberapa provinsi yang lainnya," jelasnya.
Yuri meyakini bahwa pasien Covid- 19 bisa disembuhkan. "Kita berharap bahwa ini menjadi sebuah optimisme kita bersama bahwa Covid 19 bisa sembuh sekali lagi Covid 19 bisa sembuh dan jumlah yang sembuh akan terus bertambah dari waktu ke waktu," tegas Yuri.
Sementara itu, hingga hari ini sebanyak 399 orang meninggal dunia akibat virus ini. "Yang menjadi sembuh sudah ada 380 orang. Yang terpaksa harus meninggal pada hari ini terhitung dari kemarin ada 26 orang sehingga totalnya menjadi 399 orang."
Sebagaian besar yang meninggal, kata Yuri, adalah kelompok usia di atas 50 tahun dan punya penyakit bawaan. "Sebagian besar dari yang meninggal ini terutama pada kelompok usia diatas 50 tahun dan memiliki penyakit penyakit komorbid penyakit-penyakit sebelumnya."
Dari data, kata Yuri, terbanyak adalah penyakit tekanan darah tinggi yang sudah bertahun-tahun, penyakit diabetes, kencing manis yang sudah berjalan bertahun-tahun dan beberapa dengan penyakit-penyakit paru-paru yang kronis semisal asma bronkitis dan TBC.
"Pada pemeriksaan hari ini kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 316 orang sehingga total kasus kita menjadi 4.557 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (13/4/2020).
Sementara itu, kata Yuri, pasien positif yang sembuh bertambah menjadi 380 orang yang tersebar di beberapa Provinsi. "Kita patut bersyukur bahwa sudah ada 380 orang yang sembuh dari penyakit ini, 142 orang berada di Provinsi DKI sudah dinyatakan sembuh. Kemudian di Jawa Timur 73 orang dinyatakan sembuh, kemudian di provinsi Sulawesi Selatan 31 orang dinyatakan sembuh dan di beberapa provinsi yang lainnya," jelasnya.
Yuri meyakini bahwa pasien Covid- 19 bisa disembuhkan. "Kita berharap bahwa ini menjadi sebuah optimisme kita bersama bahwa Covid 19 bisa sembuh sekali lagi Covid 19 bisa sembuh dan jumlah yang sembuh akan terus bertambah dari waktu ke waktu," tegas Yuri.
Sementara itu, hingga hari ini sebanyak 399 orang meninggal dunia akibat virus ini. "Yang menjadi sembuh sudah ada 380 orang. Yang terpaksa harus meninggal pada hari ini terhitung dari kemarin ada 26 orang sehingga totalnya menjadi 399 orang."
Sebagaian besar yang meninggal, kata Yuri, adalah kelompok usia di atas 50 tahun dan punya penyakit bawaan. "Sebagian besar dari yang meninggal ini terutama pada kelompok usia diatas 50 tahun dan memiliki penyakit penyakit komorbid penyakit-penyakit sebelumnya."
Dari data, kata Yuri, terbanyak adalah penyakit tekanan darah tinggi yang sudah bertahun-tahun, penyakit diabetes, kencing manis yang sudah berjalan bertahun-tahun dan beberapa dengan penyakit-penyakit paru-paru yang kronis semisal asma bronkitis dan TBC.
(zik)
Lihat Juga :
