IGGI Ingatkan Calon Ketum PBNU dan Timses Fokus Bicara Program Bukan Fitnah

Rabu, 17 November 2021 - 16:31 WIB
loading...
IGGI Ingatkan Calon Ketum PBNU dan Timses Fokus Bicara Program Bukan Fitnah
Ketua IGGI Ahmad Fahrur Rozi berharap calon Ketua Umum PBNU fokus bicara program kerja bukan fitnah. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
A A A
JAKARTA - Internal Nahdlatul Ulama (NU) bergolak menjelang Muktamar ke-34 NU yang akan digelar pada 23-25 Desember 2021 di Lampung. Salah satu agenda muktamar adalah memilih Ketua Umum PBNU periode 2020-2025.

Ketua Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) Ahmad Fahrur Rozi mengingatkan kepada segenap elit pimpinan NU untuk bersama-sama menciptakan suasana sejuk dan kondusif, serta menahan diri mengumbar berbagai rumor, isu dan pernyataan yang penuh insinuasi.

Menurutnya, sebagai pimpinan organisasi keagamaan yang diatur oleh tata kelola organisasi yang baik dan berhubungan satu sama lain, hendaknya seluruh pihak mengedepankan akhlaq mulia dan mampu menggunakan saluran organisasi untuk menyelesaikan perbedaan dan perselisihan.

Baca juga: Luncurkan Shofa di Ponpes Jagakarsa, Ketum PBNU: Air Sangat Penting bagi Umat Manusia

"Bukan saling membuat statement, isu, fitnah tanpa bukti dan konfirmasi di ruang-ruang publik yang hanya menyita energi dan menggerus marwah organisasi," kata Ahmad Fahrur Rozi dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (17/11/2021).

Ia mengatakan, seharusnya setiap perbedaan, diselesaikan di ruang rapat, bukan diumbar di media. "Semakin mengumbar pernyataan negatif, menunjukkan semakin tidak matangnya yang bersangkutan sebagai pemimpin," kata Wakil Ketua PWNU Jatim ini.

IGGI berharap kandidat Ketua Umum PBNU dan tim suksesnya fokus berbicara program, strategi, dan visi misi kepemimpinan NU ke depan untuk menggerakkan roda organisasi, bukan sibuk membuat provokasi. "Tuduhan adanya intervensi dana asing, dukungan Yahudi, intervensi Kemenag, tudingan aksi borong hotel, serta campur tangan pemerintah, adalah fitnah. Sangat tidak mencirikan organisasi ulama," kata Pengasuh Pondok Pesantren ANNUR 1 Bululawang Malang ini.

Baca juga: Yahya Staquf Yakin Pemerintah Tidak Akan Campur Tangan dalam Muktamar ke-34 NU
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2263 seconds (0.1#10.140)