Soal Pansus Haji, Gus Yahya: Jangan-jangan Masalah Pribadi Menterinya Adik Saya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau disapa Gus Yahya menanggapi pembentukan Panitia Khusus (Pansus) haji DPR. Dia menduga pembentukan itu atas dasar masalah pribadi karena Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas merupakan adik Ketum PBNU.
"Nah ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita pansus haji kemudian nyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi, ini jangan-jangan gitu loh. Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya misalnya gitu. Itu kan masalah," ujar Gus Yahya usai Rapat Pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Dia menduga ada sentimen pribadi yang mengincar dirinya, namun karena sang adik merupakan Menteri Agama maka ikut diseret dalam permasalahan ini.
"Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU ketua umumnya kebetulan menterinya adik saya lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini. Nanti kita lihat aja bagaimana kelanjutannya,” katanya.
Dia mengaku bingung kenapa tiba-tiba muncul pansus haji. Padahal, penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M berjalan sukses dan lancar.
"Sejauh ini sih ya kita juga bingung juga ada apa ini kok tiba-tiba pansus. Kami melihatnya nggak ada (masalah haji) yang bisa dijadikan alasan cukup untuk pansus ini," ucapnya.
Bahkan, masyarakat juga dapat menilai sendiri penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dengan 241 ribu jemaah di Indonesia. "Masyarakat juga bisa melihat lagi kita kan punya jemaah yang berhaji juga ada banyak orang yang bisa ditanyain ya kalau perlu bikin survei. Sebetulnya nggak ada (masalah) menurut saya," ujar Gus Yahya.
Dia menyayangkan sikap elite politik yang mengincar adiknya karena marah dengan lembaga NU. "Makanya itu kami juga ini apa gara-gara apa namanya marah kepada PBNU. Terus adik saya diincar apa bagaimana kan begitu sih pertanyaan, kita nggak tahu kita lihat aja nanti bagaimana," tuturnya.
"Nah ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita pansus haji kemudian nyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi, ini jangan-jangan gitu loh. Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya misalnya gitu. Itu kan masalah," ujar Gus Yahya usai Rapat Pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Dia menduga ada sentimen pribadi yang mengincar dirinya, namun karena sang adik merupakan Menteri Agama maka ikut diseret dalam permasalahan ini.
"Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU ketua umumnya kebetulan menterinya adik saya lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini. Nanti kita lihat aja bagaimana kelanjutannya,” katanya.
Dia mengaku bingung kenapa tiba-tiba muncul pansus haji. Padahal, penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M berjalan sukses dan lancar.
"Sejauh ini sih ya kita juga bingung juga ada apa ini kok tiba-tiba pansus. Kami melihatnya nggak ada (masalah haji) yang bisa dijadikan alasan cukup untuk pansus ini," ucapnya.
Bahkan, masyarakat juga dapat menilai sendiri penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dengan 241 ribu jemaah di Indonesia. "Masyarakat juga bisa melihat lagi kita kan punya jemaah yang berhaji juga ada banyak orang yang bisa ditanyain ya kalau perlu bikin survei. Sebetulnya nggak ada (masalah) menurut saya," ujar Gus Yahya.
Dia menyayangkan sikap elite politik yang mengincar adiknya karena marah dengan lembaga NU. "Makanya itu kami juga ini apa gara-gara apa namanya marah kepada PBNU. Terus adik saya diincar apa bagaimana kan begitu sih pertanyaan, kita nggak tahu kita lihat aja nanti bagaimana," tuturnya.
(jon)