PPATK Siap Telusuri Rekam Jejak Transaksi Keuangan Calon Anggota KPU dan Bawaslu

JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ) siap menelusuri rekam jejak transaksi keuangan dari para calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Hal ini untuk mendukung suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.



"PPATK siap membantu secara penuh kerja Tim Pansel, untuk mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum Serentak tahun 2024,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat menerima kunjungan Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027, Senin (15/11/2021).

Ivan menyambut positif pertemuan itu sebagai salah satu bentuk silaturahmi Timsel KPU dan Bawaslu untuk menguatkan sinergi antarlembaga dalam menyukseskan pemilihan calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.

Sementara Ketua Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu Juri Adriantoro dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa jumlah pendaftar sudah mencapai 740 orang. Pendaftar tersebut akan melalui berbagai tahapan proses seleksi. "Proses seleksi administrasi akan diumumkan pada 17 November 2021,” kata Juri.



Dia menjelaskan, maksud dalam pertemuannya ini adalah dalam rangka meminta bantuan kepada PPATK untuk dapat menelusuri rekam jejak transaksi keuangan dari para calon anggota KPU dan Bawaslu.

"Kami mengharapkan dukungan dari PPATK untuk dapat membantu menelusuri rekam jejak transaksi keuangan dari para calon anggota KPU dan Bawaslu,” tuturnya.

Hasil penelusuran PPATK nantinya akan dijadikan bahan rekomendasi dan pertimbangan bagi Tisel untuk menentukan calon yang memiliki integritas dan rekam jejak transaksi keuangan yang baik.

Dalam pertemuan itu, dari pihak PPATK turut hadir Sekretaris Utama Rinardi, Deputi Bidang Pencegahan Muhammad Sigit, Direktur Analisis dan Pemeriksaan I Muhammad Novian, dan Direktur Kerja Sama dan Humas Tuti Wahyuningsih.

Sementara dari pihak Timsel hadir Wakil Ketua Chandra M Hamzah, Sekretaris Pansel Bahtiar, serta anggota pansel masing-masing Eddy Omar Sharif Hiariej, Airlangga Pribadi Kusman, Endang Sulastri, I Dewa Gede Palguna, dan Poengky Indarti.