Telusuri Rekam Jejak, Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu Gandeng KPK dan PPATK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 menggandeng sejumlah lembaga seperti, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam proses seleksi ke depannya.
Anggota Timsel Betty Alisjahbana menegaskan pihaknya ingin menghadirkan calon-calon anggota KPU dan Bawaslu yang benar-benar memiliki integritas. Oleh karenanya, dia merasa kerja sama dengan lembaga-lembaga tersebut sangat diperlukan.
"Kalau sudah masuk ke tahap kedua kita akan mengajak kerja sama demgan berbagai pihak baik KPK, PPATK, kepolisian. Kita melakukan untuk penelitian rekam jejak," kata Betty di Sekretariat Timsel, Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (12/11/2021) kemarin.
Dia mencontohkan, upaya kerja sama dengan PPATK misalnya bagaimana timsel mendapatkan informasi lebih lengkap tentang bagaimana catatan transaksi keuangan dari para calon tersebut. Begitupun dengan lembaga-lembaga lainnya sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Kalau KPK apakah mereka tertib melaporkan LHKPN, kalau dari kepolisian catatan kelakuan baik. Termasuk masukan dari koalisi masyarakat pengawal pemilu ada hal-hal soal penghormatan terhadap HAM dan sebagainya," ujarnya.
Lihat Juga: PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Kelab Malam Valhalla, Diduga Terkait Judi Online
Anggota Timsel Betty Alisjahbana menegaskan pihaknya ingin menghadirkan calon-calon anggota KPU dan Bawaslu yang benar-benar memiliki integritas. Oleh karenanya, dia merasa kerja sama dengan lembaga-lembaga tersebut sangat diperlukan.
"Kalau sudah masuk ke tahap kedua kita akan mengajak kerja sama demgan berbagai pihak baik KPK, PPATK, kepolisian. Kita melakukan untuk penelitian rekam jejak," kata Betty di Sekretariat Timsel, Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (12/11/2021) kemarin.
Dia mencontohkan, upaya kerja sama dengan PPATK misalnya bagaimana timsel mendapatkan informasi lebih lengkap tentang bagaimana catatan transaksi keuangan dari para calon tersebut. Begitupun dengan lembaga-lembaga lainnya sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Kalau KPK apakah mereka tertib melaporkan LHKPN, kalau dari kepolisian catatan kelakuan baik. Termasuk masukan dari koalisi masyarakat pengawal pemilu ada hal-hal soal penghormatan terhadap HAM dan sebagainya," ujarnya.
Lihat Juga: PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Kelab Malam Valhalla, Diduga Terkait Judi Online
(cip)