Bakal Pimpin Gerindra Lagi, Prabowo Diprediksi Kembali Nyapres

Jum'at, 05 Juni 2020 - 14:20 WIB
loading...
Bakal Pimpin Gerindra Lagi, Prabowo Diprediksi Kembali Nyapres
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTADORONGAN INTERNAL PARTAI GERINDRA AGAR PRABOWO SUBIANTO KEMBALI MENJADI KETUA UMUM PARTAI TERSEBUT UNTUK PERIODE 2020-2025 TIDAK MENGEJUTKAN DIREKTUR EKSEKUTIF INDONESIA POLITICAL REVIEW (IPR) UJANG KOMARUDIN. PENGAMAT POLITIK TERSEBUT SUDAH MEMP - Dorongan internal Partai Gerindra agar Prabowo Subianto kembali menjadi ketua umum partai tersebut untuk periode 2020-2025 tidak mengejutkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin.

Pengamat politik tersebut sudah memprediksi Prabowo akan kembali memimpin Gerindra.

Sekadar informasi, melalui Rapat Pimpinan Nasional Gerindra melalui virtual pada Kamis 4 Juni 2020, 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra kompak meminta Prabowo kembali memimpin partai itu periode 2020-2025.

"Sudah saya prediksi sebelumnya. Prabowo akan jadi ketua umum Gerindra lagi," ujar Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Jumat (5/6/2020). (Baca Juga: Lewat Telepon, Prabowo-Menhan AS Bahas soal Corona)

Ujang memprediksi, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang. "Dalam menghadapi Pemilu 2024. Di mana Prabowo akan maju lagi sebagai capres," tuturnya.

Menurut dia, tidak mungkin kepemimpinan Partai Gerindra dipindahkan ke orang lain selain Prabowo. "Jika Ketua umum Gerindra dijabat orang lain, maka akan menyulitkan Prabowo nantinya. Oleh karena itu, Ketum Gerindra masih akan di tangan Prabowo," ujarnya.

Selain itu, kata dia, tidak ada figur lain di internal Partai Gerindra yang mampu menyaingi Prabowo Subianto. Sehingga, lanjut dia, Prabowo akan dengan mudah menjadi Ketum Gerindra lagi.

"Mungkin di bawah komando Prabowo. Akan memudahkan konsolidasi partai dalam menghadapi tantangan ke depan," sambungnya.

Kendati demikian, sambung Ujang, seharusnya ada regenerasi kepemimpinan Partai Gerindra. "Namun dilihat dari watak partai-partai di Indonesia, regenerasi itu hanya angan-angan. Hanya menjadi bayangan. Belum menjadi kenyataan. Karena tokoh-tokoh tua, masih ingin memegang dan mengendalikan partai," tuturnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)