Hadapi Pandemi Corona, Sampoerna Ajak Semua Pihak Sinergi

JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) bisa diatasi apabila dilakukan secara bersama-sama dan adanya sinergi antara pihak yang satu dengan lainnya. Jadi tidak hanya diserahkan kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah saja.

(Baca juga: Update Corona 4 Juni 2020: 28.818 Positif, 8.892 Sembuh dan 1.721 Meninggal Dunia)

"Sampoerna percaya, untuk menghadapi tantangan pandemi Covid-19, sinergi dan kolaborasi seluruh lapisan menjadi kunci utama. Kami berharap kontribusi kami dapat membantu Pemerintah, agar Indonesia mampu menekan dan segera menghentikan laju virus Covid-19," kata Direktur Sampoerna Elvira Lianita, Kamis (4/6/2020).

(Baca juga: Penerapan New Normal di Wilayah Berdasarkan Zonasi Warna)

Elvira menyebutkan, selain pemberian bantuan ventilator dan alat pelindung diri (APD), beberapa kontribusi yang telah dilakukan Sampoerna, antara lain, membangun unit fasilitas cuci tangan, menyediakan alat semprot dan cairan disinfektan, membagikan cairan antiseptik tangan, serta mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Sampoerna juga bekerja sama dengan mitra CSR, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dan pemerintah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Surabaya, Solo, Pasuruan, Karawang, Bali, dan lainnya.

"Dalam upaya menangani penyebaran Covid-19, Sampoerna juga telah menyalurkan kontribusi bantuan serupa ke berbagai rumah sakit di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur termasuk di kota Surabaya melalui pemerintah provinsi setempat, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia," ucap Elvira.

Selain itu, PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) bekerja sama dengan Yayasan Rumah Kita Sidoarjo (YRKS) bersama-sama berkontribusi dalam penyerahan berupa 2 ventilator, 5.000 masker, 250 baju hazmat, 50 APD full set, dan 100 pelindung wajah yang ditujukan mendukung tenaga medis Kabupaten Pasuruan.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf sangat mengapresiasi atas kepedulian Sampoerna dan berharap dukungan ini mampu memberikan perlindungan kepada tenaga medis yang merupakan ujung tombak dan telah bekerja keras sejak pandemi Corona terjadi.

"Bantuan ini memang sedang dibutuhkan oleh Gugus Tugas dalam rangka peningkatan kapasitas kesehatan di kabupaten Pasuruan, dimana stok alat-alat kesehatan ini sedang berkurang sehingga minimal bisa membantu mencukupi kebutuhan," jelas Irsyad.