Andi Arief Sindir Hasto: Gabung PDIP di saat Senang, Bukan saat Partai Susah

Senin, 01 November 2021 - 07:04 WIB
loading...
Andi Arief Sindir Hasto:...
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kalah tenar di Dapil Jawa Timur sehingga gagal lolos ke Senayan DPR. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saling sindir antar elite Partai Demokrat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus berlanjut. Kali ini, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyant o kalah tenar di Dapil Jawa Timur sehingga gagal lolos ke Senayan DPR.

"Hasto sekjen PDIP melawan Maa ibas @Edhie_Baskoro di dapil 7 Jatim saja terjungkal dan gagal ke senayan," ujar Andi Arief di akun Twitter @Andiarief__, Sabtu (30/10/2021).

Dia menilai sungguh aneh apabila kini Hasto Kristiyanto ingin memposisikan diri sebagai elite nasional politik. "Kini ingin menyamakan dirinya atau mensejajarkan dirinya dengan elite politik nasional berpengalaman. Orang kalah sering beralasan curang atau kurang logistik," kata Andi Arief.

Andi Arief bahkan menyebutkan Hasto Kristiyanto sebagai sosok yang menjadi Sekjen karena tidak lolos ke kursi Parlemen. Bahkan, kehadirannya di PDIP bukan ketika kondisi partainya susah.

"Hasto, manusia a historis dalam demokrasi, gabung PDIP di saat senang, bukan saat partai susah. Gagal ke DPR, tetiba jadi sekjen," tambah Andi Arief.

Andi Arief juga menyebutkan sosok Hasto Kristiyanto sebagai sosok penjilat. 'Kelihaiannya menjilat dan menjadikan Partai Demokrat hilang -- tidak hancur meski terus dipacul, tidak bubar malah makin menyebar -- salam pertamina," pungkas Andi Arief.

Hingga Senin (1/11/2021) pagi, ketika dikonfirmasi pihak PDI Perjuangan belum memberikan respons resmi terkait pernyataan dari Andi Arief tersebut.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)