ASN Terlibat Kecurangan Seleksi CPNS di Buol Akan Dipecat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo menyatakan akan menelusuri lebih lanjut kasus kecurangan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di titik lokasi mandiri Pemkab Buol, Sulawesi Tengah. Dia menegaskan akan memecat pegawai ASN yang terbukti terlibat.
"Akan menelusuri lebih jauh lagi dan akan menindak tegas jika terbukti ada ASN yang terlibat didalamnya. ASN yang terlibat harus dipecat," katanya, Rabu (27/10/2021).
Tjahjo mengatakan kecurangan bisa juga terjadi di titik lokasi lain. Sebab, kecurangan yang terjadi dilakukan secara terorganisir.
Baca juga: BKN Sebut Modus Kecurangan SKD CPNS di Buol Pakai Cara Remote Access
"Bukan oleh satu dua orang, tapi bisa lebih. (Saya) berharap kasus ini hanya ada di Buol,tapi segala kemungkinan bisa terjadi. Becik ketitik ala ketara," katanya.
BKN dan Panitia Seleksi (Pansel) CASN sudah melakukan audit trail dan forensik dengan machine learning/AI untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan kecurangan. "Pansel dan BKN serta KemenPANRB sedang membahas strategi untuk mendiskualifikasi peserta yang curang tanpa membuat gaduh," tuturnya.
"Saya selaku pembantu presiden memiliki kewajiban menjunjung tinggi visi misi presiden terutama terkait reformasi birokrasi. Dan membangun semangat integritas di jiwa para ASN," katanya.
Baca juga: Tak Hadir saat Jadwal SKD, 305 Peserta CPNS di Kota Cimahi Gugur
"Akan menelusuri lebih jauh lagi dan akan menindak tegas jika terbukti ada ASN yang terlibat didalamnya. ASN yang terlibat harus dipecat," katanya, Rabu (27/10/2021).
Tjahjo mengatakan kecurangan bisa juga terjadi di titik lokasi lain. Sebab, kecurangan yang terjadi dilakukan secara terorganisir.
Baca juga: BKN Sebut Modus Kecurangan SKD CPNS di Buol Pakai Cara Remote Access
"Bukan oleh satu dua orang, tapi bisa lebih. (Saya) berharap kasus ini hanya ada di Buol,tapi segala kemungkinan bisa terjadi. Becik ketitik ala ketara," katanya.
BKN dan Panitia Seleksi (Pansel) CASN sudah melakukan audit trail dan forensik dengan machine learning/AI untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan kecurangan. "Pansel dan BKN serta KemenPANRB sedang membahas strategi untuk mendiskualifikasi peserta yang curang tanpa membuat gaduh," tuturnya.
"Saya selaku pembantu presiden memiliki kewajiban menjunjung tinggi visi misi presiden terutama terkait reformasi birokrasi. Dan membangun semangat integritas di jiwa para ASN," katanya.
Baca juga: Tak Hadir saat Jadwal SKD, 305 Peserta CPNS di Kota Cimahi Gugur
(abd)