Jokowi Minta Bara JP Harus Terus Bergerak Sepeninggal Viktor S Sirait
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dengan mengucap bismillah membuka Kongres Luar Biasa Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) di Bogor, Jawa Barat. Jokowi mengatakan, sepeninggal Ketua Umum Bara JP Viktor S Sirait, Bara JP harus terus bergerak.
"Bara JP adalah pelopor tumbuhnya kelompok-kelompok relawan yang mendukung saya sebagai Calon Presiden 2014 saat itu," ujar Presiden Jokowi, Sabtu (16/10/2021).
Pada kesempatan ini Jokowi meminta diizinkan untuk memberikan penghargaan yang tinggi dan berterima kasih kepada seluruh pendiri dan jajaran pengurus.
"Sepeninggal Bapak almarhum Viktor Sirait, Bara JP harus terus bergerak, memperkuat konsolidasi organisasi, merapatkan barisan, menjaga soliditas dari atas hingga bawah," tutur Jokowi.
"Itulah cara kita mewarisi semangat dan menghargai jerih payah para pendiri Bara JP yang luar biasa selama menakhodai Bara JP," lanjut Presiden.
Soliditas adalah kunci, kata Jokowi. "Dengan anggota yang tersebar di 34 provinsi, 11 negara, dan 329 kabupaten/kota, Bara JP pasti menarik bagi banyak pihak. Ingin ditarik ke kiri, ditarik ke kanan. Banyak kepentingan yang akan berupaya juga untuk mengaduk-aduk soliditas organisasi," jelasnya.
"Ya saya mengajak ayo coba didekati kembali, jalin lagi silaturahmi dengan intens. Mungkin dengan cara seperti itu semua bisa kembali bersatu-padu mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi Bara JP," tambahnya.
Jokowi berpesan kepada seluruh keluarga besar Bara JP, untuk terus fokus menuntaskan dan mengawal kerja-kerja besar pemerintah. Membangun narasi positif, mengedukasi, serta mengajak masyarakat agar tetap optimistis.
"Tetap menjaga harapan untuk mewujudkan Indonesia maju yang akan memberi fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan," tutupnya.
Kongres Luar Biasa Bara JP berlangsung Sabtu dan Minggu, 16-17 Oktober 2021. Satu di antara agenda adalah memilih Ketua Umum Bara JP menggantikan Ketua Umum Viktor S Sirait yang meninggal pada Kamis, 18 Februari 2021.
"Bara JP adalah pelopor tumbuhnya kelompok-kelompok relawan yang mendukung saya sebagai Calon Presiden 2014 saat itu," ujar Presiden Jokowi, Sabtu (16/10/2021).
Pada kesempatan ini Jokowi meminta diizinkan untuk memberikan penghargaan yang tinggi dan berterima kasih kepada seluruh pendiri dan jajaran pengurus.
"Sepeninggal Bapak almarhum Viktor Sirait, Bara JP harus terus bergerak, memperkuat konsolidasi organisasi, merapatkan barisan, menjaga soliditas dari atas hingga bawah," tutur Jokowi.
"Itulah cara kita mewarisi semangat dan menghargai jerih payah para pendiri Bara JP yang luar biasa selama menakhodai Bara JP," lanjut Presiden.
Soliditas adalah kunci, kata Jokowi. "Dengan anggota yang tersebar di 34 provinsi, 11 negara, dan 329 kabupaten/kota, Bara JP pasti menarik bagi banyak pihak. Ingin ditarik ke kiri, ditarik ke kanan. Banyak kepentingan yang akan berupaya juga untuk mengaduk-aduk soliditas organisasi," jelasnya.
"Ya saya mengajak ayo coba didekati kembali, jalin lagi silaturahmi dengan intens. Mungkin dengan cara seperti itu semua bisa kembali bersatu-padu mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi Bara JP," tambahnya.
Jokowi berpesan kepada seluruh keluarga besar Bara JP, untuk terus fokus menuntaskan dan mengawal kerja-kerja besar pemerintah. Membangun narasi positif, mengedukasi, serta mengajak masyarakat agar tetap optimistis.
"Tetap menjaga harapan untuk mewujudkan Indonesia maju yang akan memberi fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan," tutupnya.
Kongres Luar Biasa Bara JP berlangsung Sabtu dan Minggu, 16-17 Oktober 2021. Satu di antara agenda adalah memilih Ketua Umum Bara JP menggantikan Ketua Umum Viktor S Sirait yang meninggal pada Kamis, 18 Februari 2021.
(maf)