Timsel Calon KPU-Bawaslu Pastikan Seleksi Digelar Terbuka dan Libatkan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU-Bawaslu memastikan seleksi calon anggota akan digelar secara terbuka dan melibatkan masyarakat.
Ketua Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro menegaskan akan bekerja secara profesional dan independen. Dia mengatakan akan melakukan sejumlah langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu.
“Tim Seleksi juga akan melakukan beberapa langkah yang diperlukan. Yang menurut pertimbangan kami akan menambah bobot kualitas seleksi ini,” katanya, Jumat (15/10/2021).
Salah satunya memastikan seleksi dilakukan secara terbuka. Juri menjamin publik dapat mengakses informasi terkait proses seleksi calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu. “Jadi prinsip keterbukaan untuk menjamin akses informasi kepada publik,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan publik dapat memberikan masukan dan kritiknya kepada timsel. Baik dalam hal proses pelaksanaan maupun profil calon yang mengikuti seleksi. “Selanjutnya kami juga akan bersikap partisipatif terutama untuk memberikan kesempatan kepada publik. Baik dalam memberikan kritik, masukan maupun temuan-temuan yang diperoleh oleh publik atas proses maupun terhadap profil calon anggota KPU maupun calon anggota Bawaslu,” ungkapnya.
Selain itu, kata Juri, pihaknya akan menggandeng masyarakat sipil untuk membantu mendapatkan data profil calon secara lengkap. “Kami juga akan menggandeng berbagai individu atau institusi yang berkompeten dan kredibel tentu saja di bawah kontrol tim seleksi untuk membantu kelancaran dan efektivitas kerja. Serta membantu memberikan data dan informasi. Sehingga tim seleksi mampu mendapatkan profil calon secara lengkap,” katanya.
Ketua Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro menegaskan akan bekerja secara profesional dan independen. Dia mengatakan akan melakukan sejumlah langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu.
“Tim Seleksi juga akan melakukan beberapa langkah yang diperlukan. Yang menurut pertimbangan kami akan menambah bobot kualitas seleksi ini,” katanya, Jumat (15/10/2021).
Salah satunya memastikan seleksi dilakukan secara terbuka. Juri menjamin publik dapat mengakses informasi terkait proses seleksi calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu. “Jadi prinsip keterbukaan untuk menjamin akses informasi kepada publik,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan publik dapat memberikan masukan dan kritiknya kepada timsel. Baik dalam hal proses pelaksanaan maupun profil calon yang mengikuti seleksi. “Selanjutnya kami juga akan bersikap partisipatif terutama untuk memberikan kesempatan kepada publik. Baik dalam memberikan kritik, masukan maupun temuan-temuan yang diperoleh oleh publik atas proses maupun terhadap profil calon anggota KPU maupun calon anggota Bawaslu,” ungkapnya.
Selain itu, kata Juri, pihaknya akan menggandeng masyarakat sipil untuk membantu mendapatkan data profil calon secara lengkap. “Kami juga akan menggandeng berbagai individu atau institusi yang berkompeten dan kredibel tentu saja di bawah kontrol tim seleksi untuk membantu kelancaran dan efektivitas kerja. Serta membantu memberikan data dan informasi. Sehingga tim seleksi mampu mendapatkan profil calon secara lengkap,” katanya.
(cip)