PB HMI Berharap Timsel KPU dan Bawaslu Bekerja Independen dan Transparan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendukung 11 orang yang sudah ditetapkan menjadi anggota Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU dan Bawaslu untuk periode 2022-2027. Anggota Timsel yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden Nomor 120 Tahun 2021 dinilai diisi oleh orang-orang kredibel, kompeten, inklusif, dan berintegritas.
"Dengan komposisi anggota Timsel tersebut, PB HMI percaya bahwa Timsel akan mampu bekerja dengan profesional dalam membantu Presiden memilih calon komisoner KPU dan Bawaslu yang terbaik," ujar Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama kepada para wartawan, Rabu (13/10/2021).
Raihan menegaskan PB HMI siap mengawal dan menjadi mitra strategis dalam proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Menurutnya, partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk mengawal Timsel dalam proses seleksi.
"PB HMI berharap dalam proses seleksi, Timsel bekerja secara independen, transparan, dan partisipatif. Timsel harus membuka ruang partisipasi masyarakat seluas-luasnya, Timsel ini harus menjaga marwah demokrasi," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah dinilai perlu segera merespons pertanyaan publik terkait tim seleksi (Timsel) penyelenggara Pemilu 2021-2022. Pertanyaan ini logis karena ada empat nama dalam tim tersebut yang meruakan "orang presiden". Mereka adalah Juri Ardiantoro, Bahtiar, Edward Omar Sharif Hiariej, dan Poengky Indarti.
"Keempat nama dimaksud menjabat dalam jabatan struktural yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. Lembaga Kompolnas misalnya adalah lembaga di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Untuk Indonesia Ray Rangkuti, Rabu (13/10/2021).
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
"Dengan komposisi anggota Timsel tersebut, PB HMI percaya bahwa Timsel akan mampu bekerja dengan profesional dalam membantu Presiden memilih calon komisoner KPU dan Bawaslu yang terbaik," ujar Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama kepada para wartawan, Rabu (13/10/2021).
Raihan menegaskan PB HMI siap mengawal dan menjadi mitra strategis dalam proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Menurutnya, partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk mengawal Timsel dalam proses seleksi.
"PB HMI berharap dalam proses seleksi, Timsel bekerja secara independen, transparan, dan partisipatif. Timsel harus membuka ruang partisipasi masyarakat seluas-luasnya, Timsel ini harus menjaga marwah demokrasi," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah dinilai perlu segera merespons pertanyaan publik terkait tim seleksi (Timsel) penyelenggara Pemilu 2021-2022. Pertanyaan ini logis karena ada empat nama dalam tim tersebut yang meruakan "orang presiden". Mereka adalah Juri Ardiantoro, Bahtiar, Edward Omar Sharif Hiariej, dan Poengky Indarti.
"Keempat nama dimaksud menjabat dalam jabatan struktural yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. Lembaga Kompolnas misalnya adalah lembaga di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Untuk Indonesia Ray Rangkuti, Rabu (13/10/2021).
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
(kri)