MUI Minta Ulama Bina Puluhan Anak di Garut yang Diduga Masuk NII

Rabu, 06 Oktober 2021 - 14:55 WIB
loading...
MUI Minta Ulama Bina...
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis meminta para ulama dan tokoh masyarakat membina puluhan anak yang diduga direkrut oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis meminta para ulama dan tokoh masyarakat membina puluhan anak yang diduga direkrut oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurutnya para ulama dan tokoh masyarakat dapat membina mereka agar kembali ke ajaran Islam yang benar dan juga ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Bagi para ulama dan tokoh masyarakat hendaklah membinanya agar mereka belajar Islam yang benar dan kembali ke NKRI,"ucap Cholil saat dihubungi MPI, Rabu,(06/10/2021).
Dia juga meminta kepada pemerintah agar dapat menindaklanjuti kejadian yang dapat mengkhianati NKRI ini. "Ya itu harus ditindak oleh pemerintah karena telah mengingkari NKRI," ucapnya.

Seperti diketahui, sebanyak 59 anak dan orang dewasa diduga terjerumus ke dalam NII. Hal ini diketahui setelah salah satu orang tua dari anak berinisial G,15, melaporkan kepada pihak Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota bahwa anaknya masuk ke dalam NII.

Setelah itu berbagai pihak seperti tokoh-tokoh agama, TNI serta Polri melakukan tabayun dan menyatakan hal ini telah diproses lebih lanjut. Anakpun sudah sadar lalu berjanji kembali ke ajaran Islam yang benar.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MUI Dukung Fatwa Jihad...
MUI Dukung Fatwa Jihad Ulama Muslim Internasional Melawan Israel
Ketua MUI KH Cholil...
Ketua MUI KH Cholil Nafis: Tidak Ada Orang Kaya dan Bermartabat dari Perjudian
Ketua MUI Cholil Nafis:...
Ketua MUI Cholil Nafis: Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Lebaran Sama
MUI Serukan Solidaritas...
MUI Serukan Solidaritas untuk Palestina di Bulan Ramadan 2025
Kemenag Ajak Media Jadikan...
Kemenag Ajak Media Jadikan Ramadan Momentum Siarkan Program Edukatif
Dialog Antarumat Beragama,...
Dialog Antarumat Beragama, Waketum MUI: Anggaran Boleh Dipangkas, Kerukunan Jangan
MUI Tegaskan Orang Kaya...
MUI Tegaskan Orang Kaya Haram Konsumsi Gas Elpiji 3 Kg dan Pertalite
Munas NU 2025 Tegaskan...
Munas NU 2025 Tegaskan Laut Tidak Bisa Dimiliki Individu atau Korporasi
Waketum MUI Bersama...
Waketum MUI Bersama Forum MKK Apresiasi Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo
Rekomendasi
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
Berita Terkini
Megawati Nonton Drama...
Megawati Nonton Drama Teater Sejarah Soekarno dan Imam Al Bukhari di Gedung Kesenian Jakarta
21 menit yang lalu
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
40 menit yang lalu
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
1 jam yang lalu
Ekstradisi Buronan Paulus...
Ekstradisi Buronan Paulus Tannos, Menkum: Pemerintah Lengkapi Dokumen Tambahan
2 jam yang lalu
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
3 jam yang lalu
IDI Keluarkan Surat...
IDI Keluarkan Surat Edaran Pasca Kasus Dokter PPDS Unpad Memperkosa Pasien dan Penunggu
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved