PON XX Papua Menjadi Panggung Kebersamaan, Persatuan, dan Persaudaraan
loading...
A
A
A
MERAUKE - Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai pesta terbesar olahraga nasional empat tahunan yang pertama kali digelar pada tahun 1969 saat ini sudah mencapai penyelenggaraannya yang ke-20. PON XX tahun 2021 diselenggarakan di Papua dengan menggelar 37 cabang olahraga pertandingan, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan, dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).
Sebagai ajang perlombaan yang mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia terhitung sejak 2 hingga 15 Oktober 2021, Jokowi mengaku bangga karena PON untuk kali pertama digelar di tanah Papua. "Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama. Kita bangga ada di tanah Papua. Dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON ke-20, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua," ujarnya.
Presiden yang didampingi oleh sejumlah menteri lantas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merasakan PON dengan segala suka cita dan menjadi ajang untuk menjalin kebersamaan satu sama lain. "PON ini adalah panggung kebersamaan, panggung persatuan, panggung persaudaraan," tegasnya.
Kegiatan PON XX yang dilaksanakan di Papua ini dibagi menjadi empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Khusus untuk cabang olahraga wushu, hari terakhir pertandingan final diselenggarakan di GOR Dispora Merauke, Minggu (3/10/2010).
Presiden Jokowi juga berkesempatan menyaksikan langsung pertandingan final cabang olahraga wushu tersebut. Final cabang olahraga wushu menyuguhkan 2 pertandingan perebutan medali emas dari kategori nomor taolu dan 11 emas dari nomor ganda.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang pada awal September yang lalu telah berkunjung ke Papua untuk mendorong vaksinasi dan memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan PON XX Papua turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan pertandingan final wushu tersebut.
Menko Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) tampak puas dan bangga atas penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga wushu yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik serta mengusung kebersamaan dan persaudaraan sesama atlet.
Sebagai ajang perlombaan yang mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia terhitung sejak 2 hingga 15 Oktober 2021, Jokowi mengaku bangga karena PON untuk kali pertama digelar di tanah Papua. "Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama. Kita bangga ada di tanah Papua. Dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON ke-20, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua," ujarnya.
Presiden yang didampingi oleh sejumlah menteri lantas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merasakan PON dengan segala suka cita dan menjadi ajang untuk menjalin kebersamaan satu sama lain. "PON ini adalah panggung kebersamaan, panggung persatuan, panggung persaudaraan," tegasnya.
Kegiatan PON XX yang dilaksanakan di Papua ini dibagi menjadi empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Khusus untuk cabang olahraga wushu, hari terakhir pertandingan final diselenggarakan di GOR Dispora Merauke, Minggu (3/10/2010).
Presiden Jokowi juga berkesempatan menyaksikan langsung pertandingan final cabang olahraga wushu tersebut. Final cabang olahraga wushu menyuguhkan 2 pertandingan perebutan medali emas dari kategori nomor taolu dan 11 emas dari nomor ganda.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang pada awal September yang lalu telah berkunjung ke Papua untuk mendorong vaksinasi dan memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan PON XX Papua turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan pertandingan final wushu tersebut.
Menko Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) tampak puas dan bangga atas penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga wushu yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik serta mengusung kebersamaan dan persaudaraan sesama atlet.
(kri)