Vaksinasi Covid-19 Harus Dipercepat dan Diperluas

Senin, 04 Oktober 2021 - 06:28 WIB
loading...
A A A
Dia mengharapkan pemerintah daerah dapat lebih mendorong upaya sosialisasi dan edukasi tentang vaksin, termasuk dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat. Hal ini diperlukan untuk memberikan pemahaman lebih terhadap bahaya Covid-19 dan pentingnya vaksinasi.

“Hingga saat ini, masih saja ada informasi-informasi tidak benar atau hoaks seputar vaksin dan vaksinasi. Masyarakat kami minta untuk menyaring seluruh informasi yang diterima dan jangan langsung percaya dan menyebarluaskannya,” tegas Nadia.

Nadia menambahkan, kedatangan vaksin secara kontinu ke Indonesia menunjukkan bahwa stok vaksin di Tanah Air aman dan mencukupi. Pemerintah optimistis dapat mencapai target vaksinasi 70% masyarakat Indonesia pada akhir 2021.Meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh mengendur. “Karena itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera vaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” papar Nadia.

Selain Pfizer, Indonesia juga telah menerima sebanyak 600 ribu dosis vaksin AstraZeneca bantuan dari pemerintah Prancis. Bantuan ini melalui mekanisme dose sharing lewat Covax facility.

"Pada Sabtu (2/10/2021) Indonesia juga kembali menerima 600 ribu vaksin AstraZeneca dari pemerintah Prancis melalui jalur bilateral," tambah Retno Marsudi, Sabtu (2/10/2021).

Retno mengatakan, dengan penambahan 600 ribu vaksin ini, maka Indonesia akan menerima sebanyak 3.163.540 dosis vaksin Covid-19 bantuan dari Prancis.

"Dengan begitu, Indonesia akan menerima 3.163.540 dosis vaksin dari Prancis. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Prancis atas dose sharing kepada Indonesia," ucapnya.
(ynt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5059 seconds (0.1#10.140)