Pemerintah Diingatkan Potensi Penularan Varian Delta saat Penyelenggaraan PON XX Papua

Selasa, 28 September 2021 - 18:35 WIB
loading...
Pemerintah Diingatkan Potensi Penularan Varian Delta saat Penyelenggaraan PON XX Papua
PAEI Masdalina Pane meminta agar pemerintah dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19 mewaspadai potensi transmisi penularan varian Delta yang menyebabkan peningkatan kasus saat penyelenggaraan PON XX di Papua. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane meminta agar pemerintah dalam hal ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mewaspadai potensi transmisi penularan varian Delta yang menyebabkan peningkatan kasus saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua .

“Nah, ke depan ini yang harus diwaspadai adalah PON. PON XX yang di depan kita saat ini,” ujar Masdalina secara virtual, Selasa (28/9/2021). Baca juga: Kalahkan Kepulauan Riau, Papua Tembus Semifinal Futsal PON XX Papua

Pasalnya, kata Masdalina, varian Delta ini menyebar tidak di seluruh provinsi di Indonesia, hanya di 25 provinsi. “Kalau kita lihat Delta itu di Indonesia tidak terjadi di seluruh provinsi. Ada 25 provinsi yang memiliki Delta. Dan kabupaten kotanya juga tidak di seluruh kabupaten kota.”

Oleh karena itu, Masdalina meminta harus diantisipasi potensi terjadi kenaikan kasus ketika ada pertemuan banyak orang dalam satu waktu seperti di PON XX Papua.

“Dengan pertemuan banyak orang pada PON sekalipun dengan protokol kesehatan yang ketat, ini harus menjadi antisipasi kita kalau kemudian terjadi peningkatan karena perputaran transmisi pada mass gathering kita menyebutnya mass gathering, pertemuan banyak orang pada satu waktu. Ini yang harus diantisipasi,” jelas Masdalina. Baca juga: Populasi Varian Delta di Indonesia Turun Sejak 9 Juli

Masdalina juga meminta agar belajar dari pengalaman negara lain saat menyelenggarakan event besar. “Belajar dari kasus Tokyo, Olimpiade Tokyo, kemudian kita belajar dari apa namanya Piala Eropa ya, cukup ada peningkatan sedikit ya dari kegiatan-kegiatan tersebut. Apalagi saat ini kita sudah mulai akan membuka kegiatan-kegiatan internasional maupun kegiatan-kegiatan yang lokal, itu juga harus menjadi perhatian.”
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)