Cegah Kriminalitas di tengah Pandemi Corona, PKPI Ajak Saling Berbagi

Selasa, 21 April 2020 - 20:04 WIB
loading...
Cegah Kriminalitas di tengah Pandemi Corona, PKPI Ajak Saling Berbagi
Aparat gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP melakukan pengecekan suhu tubuh dan identitas pengendara yang melanggar pelaksanaan PSBB di Jalan Raya Jatiwaringin, Bekasi,, Minggu 19 April 2020). Foto/SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Tim Penanggulangan Bencana Nasional (PBN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19.

Sejak Sabtu 18 April lalu, Tim PBN PKPI menyalurkan bantuan kepada warga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Selama kita mampu kita akan terus aktif bergerak. Ini upaya kita untuk mengurangi angka kriminalitas juga," kata Kapten Tim PBN, Joudy Ante, Selasa (21/4/2020).

Joudy sangat menyayangkan terjadinya kasus kejahatan seperti pencurian, perampokan di minimarket, begal dan kejahatan jalanan lainnya di tengah wabah Corona. Terlebih, kasus ini muncul di saat pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Di sisi lain, pembatasan aktivitas dalam PSBB untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 juga mengakibatkan turunnya penghasilan masyarakat. "Apalagi saat ini sudah mendekati puasa dan Lebaran," tandasnya. ( )

Menurut dia, Covid-19 bukan hanya berimbas pada satu elemen, melainkan ini merupakan masalah kolektif dan membutuhkan solusi kolektif. Berangkat dari keyakinan tersebut, Joudy lantas mengajak seluruh masyarakat untuk saling berbagi di tengah pandemi ini.

"Di tengah pandemi ini, PKPI siap menjadi uluran tangan Pemerintah pusat untuk blusukan, membantu supply makanan, masker, dan hand sanitizer bagi mereka yang membutuhkan. Ini tidak seberapa, tapi kami harap membantu, khususnya bagi para pejuang jalanan seperti ojek online (ojol), petugas kebersihan, pedagang keliling, dan sebagainya. Semoga masyarakat juga bisa saling berbagi dan saling meringankan beban satu sama lain," tuturnya.

Total paket yang dibagikan selama tiga hari tak kurang dari 200 sembako, 300 nasi kotak, dan 500 masker, belum termasuk makanan ringan maupun hand sanitizer.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)