TNI-Polri Bangun Kembali Jembatan Penghubung di Papua Barat yang Dihancurkan KNPB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Personel TNI Kodam XVIII/Kasuari dan Polri di wilayah Maybrat membangun jembatan baru di Kampung Fakario, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Selasa (14/9/2021). Jembatan penghubung di Kampung Fakario itu putus lantaran dihancurkan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) beberapa waktu lalu.
Kodam XVIII/Kasuari menyatakan perbaikan jembatan penghubung ini merupakan perintah langsung Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Selain itu, menjadi salah satu wujud kepedulian personel TNI-Polri dalam membantu kesulitan warga
"Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki yang melintas, sehingga akses jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh orang maupun kendaraan," terang dalam keterangan tertulis yag diterima Rabu (15/9/2021).
Guna mempercepat pengerjaan, personel TNI-Polri mempereh dukungan berbagai alat berat, seperti excavator PC 200, truck tronton, dump truck, serta mesin chainsaw. Adapun satuan yang terlibat dari TNI antara lain Yonif RK 762, Yon Zipur 20 dan Kodim 1809/Maybrat.
Sementara itu dari pihak Polri menerjunkan satuan Brimob Polda Papua Barat. Menurut Kodam Kasuari, dari kegiatan ini diharapkan hubungan antara masyarakat setempat dan aparat makin erat guna terwujudnya kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat.
Lihat Juga: Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani Direstui DPP, DPW Partai Perindo Papua Barat Siap Berkolaborasi
Kodam XVIII/Kasuari menyatakan perbaikan jembatan penghubung ini merupakan perintah langsung Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Selain itu, menjadi salah satu wujud kepedulian personel TNI-Polri dalam membantu kesulitan warga
"Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki yang melintas, sehingga akses jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh orang maupun kendaraan," terang dalam keterangan tertulis yag diterima Rabu (15/9/2021).
Guna mempercepat pengerjaan, personel TNI-Polri mempereh dukungan berbagai alat berat, seperti excavator PC 200, truck tronton, dump truck, serta mesin chainsaw. Adapun satuan yang terlibat dari TNI antara lain Yonif RK 762, Yon Zipur 20 dan Kodim 1809/Maybrat.
Sementara itu dari pihak Polri menerjunkan satuan Brimob Polda Papua Barat. Menurut Kodam Kasuari, dari kegiatan ini diharapkan hubungan antara masyarakat setempat dan aparat makin erat guna terwujudnya kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat.
Lihat Juga: Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani Direstui DPP, DPW Partai Perindo Papua Barat Siap Berkolaborasi
(muh)