Orkestra Keolahragaan Nasional (Renungan Haornas 2021)

Kamis, 09 September 2021 - 15:01 WIB
loading...
A A A
Keempat, DBON memberikan arah agar seluruh komponen bergegas secara simultan melakukan Rencana Aksi Nasional (RAN) baik pilar olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, maupun olahraga prestasi. Program-program aksi dilaksanakan secara sinergis dan harmonis dengan melibatkan stakeholder terkait yang berbasis pada penguatan peran-peran pentahelix secara nyata. Konfigurasi dan penetrasi peran birokrat, menjadi satu sajian sinergis dengan peran otentik yang dimainkan oleh akademisi, pengusaha, komunitas relevan, dan peran-peran media. Setiap helix memainkan peran yang mengontribusi dalam peran terbaiknya. Wajib dihindari situasi di mana setiap helix melakukan hal yang sama, karena yang pasti terjadi adalah kontribusi tumpang-tindih yang tak efektif dan saling meniadakan.

Kelima, titik tumpu evaluasi DBON seyogianya mengacu pada bingkai evaluasi yang menyandarkan sebuah model evaluasi hasil pembangunan olahraga secara komprehensif. Kehadiran New Sport Development Index (New SDI) pada 2021 dapat menjadi pilihan logis yang relevan untuk mengawal tren pertumbuhan dan akselerasi luaran DBON. Tidak salah jika capaian hasil pembinaan dan pengembangan olahraga dievaluasi dengan ukuran target peringkat, jumlah medali, dan mungkin pemecahan rekor. Namun luaran DBON juga menuntut pertanyaan pada capaian pertumbuhan dimensi lain dalam sebuah perspektif harmoni.

SDI bisa mengurai dan menjelaskan capaian hasil pembangunan ke dalam sembilan dimensi. Di samping dimensi performa prestasi, terdapat berbagai dimensi vital lainnya yang merupakan arsiran persinggungan antarpilar olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi. Memberjalankan “mesin produksi” performa DBON tidak bisa dilakukan dengan cara meniadakan perhatian pada capaian dimensi: SDM olahraga, partisipasi, kebugaran, ruang terbuka olahraga, literasi fisik, perkembangan personal, kesehataan, dan ekonomi, yang semuanya dapat terukur indeks-nya.

Bukankah buah yang lebat dan lezat itu hanya dihasilkan oleh tanaman yang sehat dan kuat mulai akar, batang, dahan, ranting, bahkan daun-daunnya? Bukankah orkestra itu menjadi pertunjukkan yang memukau ketika tidak berubah menjadi “organ tunggal” atau “solo guitar? Memang begitulah gambar besar keolahragaan yang telah dituangkan dalam DBON: laksana sebuah orkestra apik yang akan tampil sangat memukau karena kekuatan sinergi, harmoni, skill, reputasi, dan aneka improvisasi indah. Bukan pertunjukan hiruk-pikuk yang asal keras namun sumbang dan fals. Dirgahayu olahraga nasional.
(bmm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)