Larangan Mudik Lebaran Diyakini Bisa Putus Penyebaran Wabah Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR, Nurhayati Monoarfa meyakini larangan mudik Lebaran 2020 bisa cepat memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Maka itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini sangat mendukungnya.
"Kami sangat setuju dengan dilarangnya mudik karena bisa lebih cepat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ke desa-desa," ujar Nurhayati Monoarfa kepada SINDOnews, Selasa (21/4/2020).
Di samping itu, kata dia, tidak semua daerah mampu menangani penyebaran Covid-19 baik dari segi anggaran yang tersedia, maupun ruang isolasi, ICU, alat medis serta tenaga medis. "Maka dibutuhkan pengaturan sanksi apabila ada yang melanggar larangan mudik ini," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, transportasi umum keluar Jabodetabek harus dihentikan. Dia menambahkan pula perlu adanya posko-posko pemeriksaan di sepanjang jalur mudik, bahkan di dalam tol sekalipun. "Ada beberapa ruas jalan yang ditutup sehingga pengendara hanya bisa keluar masuk di pintu-pintu yang sudah di tentukan," tuturnya.
Dia melanjutkan, pemerintah juga harus menjamin dengan bantuan sosial untuk para perantau yang tidak mampu atau kehilangan pekerjaan. "Pelarangan ini harus segera diberlakukan untuk menghindari mudik awal," ucapnya.
"Kami sangat setuju dengan dilarangnya mudik karena bisa lebih cepat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ke desa-desa," ujar Nurhayati Monoarfa kepada SINDOnews, Selasa (21/4/2020).
Di samping itu, kata dia, tidak semua daerah mampu menangani penyebaran Covid-19 baik dari segi anggaran yang tersedia, maupun ruang isolasi, ICU, alat medis serta tenaga medis. "Maka dibutuhkan pengaturan sanksi apabila ada yang melanggar larangan mudik ini," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, transportasi umum keluar Jabodetabek harus dihentikan. Dia menambahkan pula perlu adanya posko-posko pemeriksaan di sepanjang jalur mudik, bahkan di dalam tol sekalipun. "Ada beberapa ruas jalan yang ditutup sehingga pengendara hanya bisa keluar masuk di pintu-pintu yang sudah di tentukan," tuturnya.
Dia melanjutkan, pemerintah juga harus menjamin dengan bantuan sosial untuk para perantau yang tidak mampu atau kehilangan pekerjaan. "Pelarangan ini harus segera diberlakukan untuk menghindari mudik awal," ucapnya.
(cip)