Lonjakan Kasus Akan Terjadi Berkala Jika Virus Corona Terus Bermutasi

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 09:00 WIB
loading...
Lonjakan Kasus Akan...
Virus corona diyakini akan hidup berdampingan dengan masyarakat di berbagai negara belahan dunia. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Virus corona diyakini akan hidup berdampingan dengan masyarakat di berbagai negara belahan dunia. Namun, sebelum kondisi itu tercapai, masyarakat harus sudah memulai persiapan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dalam melakukan persiapan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun bukan tidak mungkin, asalkan semua elemen masyarakat mau bekerja sama dan memupuk rasa tanggung jawab dengan berkomitmen menjalankan protokol kesehatan di setiap aspek kehidupan.

"Masyarakat perlu mengetahui bahwa sistem ini adalah modal kita untuk tetap hidup sehat dan produktif walaupun COVID-19 masih berdampingan dengan kita," kata Wiku dikutip dari rilis KPCPEN pada Jumat (29/8/2021).

Baca juga: Vaksin Disebut Mampu Melindungi Diri dari Mutasi Virus Covid-19

Untuk itu, sebagai upaya untuk terus menjaga kasus Covid-19 agar tetap terkendali, maka setiap institusi maupun pengelola fasilitas publik perlu untuk melakukan pengawasan dan bertanggungjawab atas penerapan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing.

Wiku menjelaskan, selama virus tersebut masih berevolusi, maka masyarakat juga harus ikut berevolusi. Yang artinya tindakan pencegahan seperti memakai masker dan menjaga jarak, di mana pada saat yang sama pemerintah melakukan upaya terbaik memvaksinasi orang sebanyak mungkin dan secepat mungkin.

"Dan selama COVID-19 terus beredar dan bermutasi secara global, masih akan terjadi lonjakan infeksi secara berkala. Tetapi jika virus ini berperilaku seperti virus serupa lainnya, lonjakan ini akan mengecil seiring waktu, karena sebagian besar populasi akan memiliki kekebalan, baik melalui vaksinasi atau infeksi sebelumnya, setiap kali ada gelombang baru," kata Wiku.

Baca juga: Pengetatan Mobilitas Pelaku Perjalanan Cegah Penyebaran Mutasi Virus
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)