Saran Pengamat, Daripada Habiskan Energi Amendemen UUD 1945 Lebih Baik Fokus Tangani Covid-19

Kamis, 26 Agustus 2021 - 09:53 WIB
loading...
Saran Pengamat, Daripada...
Saran pengamat, daripada habiskan energi emendemen UUD 1945 lebih baik fokus tangani Covid-19. Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pertemuan para ketua umum dan sekjen parpol koalisi pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin merupakan indikasi menguatnya keinginan rezim untuk melakukan amendemen UUD 1945 . Presiden tiga periode diduga kuat menjadi tujuan akhirnya.

Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi, meski disampaikan secara diplomatis, dengan frasa pertemuan untuk "memperkaya ide-ide" dalam penyelenggaraan bernegara, substansi yang menjadi arus utamanya adalah amendemen UUD 1945.

"Dan, arus utama amandemennya adalah soal 'presiden tiga periode'. Tema amendemen yang lain berpotensi menjadi 'pintu masuk'. Maksudnya, diajukan tema lain yang seakan penting sebagai pintu masuk, tapi hanya dijadikan cover," kata Robi kepada SINDOnews, Kamis (26/8/2021).



Robi Nurhadi menambahkan, rezim sedang membangun narasi tentang pentingnya amendemen melalui Covid-19, krisis ekonomi, dan tema lainnya. Sedangkan rakyat melihat rezim penguasa dalam narasi yang sudah tidak "perform". "Ibarat petinju, rezim politik sekarang ini sudah "kleyengan" menghadapi berbagai masalah yang sedang terjadi," ujarnya.

Menurut Robi, rakyat dan para elite non rezim sudah bijaksana dengan menghormati konstitusi untuk Jokowi menyelesaikan masa baktinya sampai 2024. Rakyat mengapresiasi pengabdian Jokowi dan menghormati pentingnya menjaga stabilitas keamanan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi.

"Karena itu, para elite politik atau partai-partai pendukung Jokowi mestinya juga jangan kalah bijaksana dengan rakyat. Jangan jerumuskan Pak Jokowi dengan 'Politik Test The Water' untuk coba-coba menyenggol isu-isu tiga periode," tegasnya.



Menurut Robi, jangan diartikan rakyat yang diam itu seakan mereka tidak cerdas untuk melihat agenda politik terselubung soal 'presiden tiga periode'. "Saran saya, daripada energi politik mereka dialokasikan ke amendemen, lebih baik untuk fokus penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, dan penanganan masalah-masalah penting lainnya," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
Pengamat Militer Sebut...
Pengamat Militer Sebut Seskab Dapat Ditempati Prajurit TNI Aktif
Pengamat Nilai Istilah...
Pengamat Nilai Istilah BBM Oplosan Perlu Diluruskan tapi Korupsi di Pertamina Harus Disetop
Pengamat Militer: Pelibatan...
Pengamat Militer: Pelibatan TNI dalam Urusan Pangan Butuh Keputusan Politik Negara
Penerapan Dominus Litis...
Penerapan Dominus Litis dalam RKUHAP Dinilai Perlu Ditolak
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Di Hadapan Umat Kristiani,...
Di Hadapan Umat Kristiani, Prabowo: Tak Ada Niat Mempersulit Kehidupan Rakyat
Pembentukan Timwas Intelijen...
Pembentukan Timwas Intelijen Dorong Kinerja Jadi Lebih Baik
Pengamat Minta Hak Prerogatif...
Pengamat Minta Hak Prerogatif Prabowo Susun Kabinet Dihormati
Rekomendasi
Langganan Rekor, Harga...
Langganan Rekor, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp1.741.000 per Gram
Bank Indonesia Menghadirkan...
Bank Indonesia Menghadirkan Kemudahan Transaksi Pembayaran Digital Melalui QRIS TAP
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
Berita Terkini
6 Pati TNI Dimutasi...
6 Pati TNI Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli pada Mutasi TNI Maret 2025
1 jam yang lalu
Mutasi TNI Terbaru,...
Mutasi TNI Terbaru, Jenderal Agus Subiyanto Geser 3 Pati TNI AU Jadi Staf Khusus KSAU
3 jam yang lalu
Urun Rembug Tentang...
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
3 jam yang lalu
Integritas
Integritas
3 jam yang lalu
Jalani Sidang Etik Hari...
Jalani Sidang Etik Hari Ini, Eks Kapolres Ngada Bakal Dipecat
3 jam yang lalu
7 Pati Bintang 1 Dapat...
7 Pati Bintang 1 Dapat Promosi Jabatan dan Kenaikan Pangkat dari Panglima TNI
3 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved