Survei Capres 2024 Fixpoll: Prabowo Tertinggi, Ganjar Mengejar

Senin, 23 Agustus 2021 - 19:32 WIB
loading...
Survei Capres 2024 Fixpoll: Prabowo Tertinggi, Ganjar Mengejar
Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA mengatakan nama Prabowo Subianto masih teratas sebagai capres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah figur yang dinilai bakal bertarung di Pilpres 2024 mulai digadang-gadang. Nama Prabowo Subianto masih teratas seperti survei yang dilakukan Fixpoll Indonesia.

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA mengatakan pihaknya melakukan simulasi beberapa nama yang mencuat. Seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, AHY, Ridwan Kamil, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa dan lainnya.

"Untuk pertanyaan terbuka, siapa presiden yang akan dipilih bila pilpres dilakukan hari ini, Prabowo Subianto tertinggi dengan 17,3%. Menariknya Presiden saat ini, Joko Widodo ada di urutan kedua dengan 10%. Disusul Ganjar Pranowo 8,2%, Anies 7,1%, Ridwan Kamil 3,5% dan seterusnya," ungkapnya saat paparan daring, Senin (23/08/2021).

Sementara untuk pertanyaan terbuka, Prabowo Subianto juga masih di urutan teratas dengan 20,7% responden. Urutan berikutnya ada Ganjar Pranowo sebesar 15,2%, Anies Baswedan 12,8% sementara Puan Maharani hanya 2,5%. "Khusus untuk pemilihan wapres, Sandiaga Uno menjadi nama yang paling diunggulkan untuk pertanyaan tertutup dengan 31,3% responden. Kemudian menyusul AHY sebesar 14,1%. Kemudian ada nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di urutan ketiga sebesar 7,9%," bebernya.

Kemudian untuk partai politik, partai penguasa saat ini tercatat dengan elektabilitas tertinggi. PDI Perjuangan dipilih 24% responden untuk pertanyaan tertutup. Gerindra ada di urutan kedua dengan 10,9%. Kemudian Golkar sebesar 8,1% disusul PKB dengan 7% responden.

Kata Anas, ada beberapa alasan masyarakat memilih partai tersebut. Di antaranya karena alasan membela kepentingan rakyat sebesar 21,1%. Sudah pengalaman di pemerintahan sebesar 10,3%. "Kemudian membela kepentingan agama 5,6%. Memiliki kader yang bagus 5,6%, partai nasionalisme 4,7% dan seterusnya," tukasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2460 seconds (0.1#10.140)