Sandiaga Optimistis Pariwisata Akan Pulih dengan Optimalkan Digitalisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor pariwisata akan segera pulih dari pandemi virus Corona (Covid-19) dengan mengoptimalkan kreativitas dan digitalisasi.
Baca Juga: Sandiaga
Baca juga: 17-an Ala Sandiaga Uno, Gandeng Pengusaha Bagikan 20.000 Paket Sembako
Selain itu, inovasi, adaptasi dan kolaborasi, sektor pariwisata diyakini akan tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19.
"Langkah inovatif yang akan diterapkan dalam sektor pariwisata yakni penggunaan data skala besar untuk memetakan potensi pariwisata. Data juga akan memperkuat subsektor pariwisata," kata Sandiaga.
Tak hanya digitalisasi, Sandiaga juga mendorong sektor pariwisata beradaptasi dengan kondisi pandemi virus Corona. Salah satunya, Kemenparekraf membuat standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang harus dipenuhi pengusaha sektor pariwisata.
Mereka yang telah memenuhi standar CHSE akan diberikan sertifikat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Terakhir, yang diperlukan untuk memulihkan sektor pariwisata yakni kolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, akademisi, pengusaha pariwisata, serta media.
Kemenparekraf kata Sandiaga, juga menerapkan prinsip 3 G dalam memulihkan sektor pariwisata. "Gercep, gerak cepat, geber, gerak bersama, dan gaspol, garap semua potensi lapangan kerja," ujar Sandiaga.
Sejalan dengan Sandiaga, Pendiri SBM ITB Kuntoro Mangkusubroto juga menilai, kemampuan beradaptasi menjadi jalan untuk bertahan saat pandemi Covid-19.
"Masyarakat juga harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar tetap bisa menjadi juara dalam persaingan global," tutup Kuntoro.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno Jelang Coblosan Pilkada: Saling Mendoakan sebagai Sahabat Lama
Baca Juga: Sandiaga
Baca juga: 17-an Ala Sandiaga Uno, Gandeng Pengusaha Bagikan 20.000 Paket Sembako
Selain itu, inovasi, adaptasi dan kolaborasi, sektor pariwisata diyakini akan tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19.
"Langkah inovatif yang akan diterapkan dalam sektor pariwisata yakni penggunaan data skala besar untuk memetakan potensi pariwisata. Data juga akan memperkuat subsektor pariwisata," kata Sandiaga.
Tak hanya digitalisasi, Sandiaga juga mendorong sektor pariwisata beradaptasi dengan kondisi pandemi virus Corona. Salah satunya, Kemenparekraf membuat standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang harus dipenuhi pengusaha sektor pariwisata.
Mereka yang telah memenuhi standar CHSE akan diberikan sertifikat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Terakhir, yang diperlukan untuk memulihkan sektor pariwisata yakni kolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, akademisi, pengusaha pariwisata, serta media.
Kemenparekraf kata Sandiaga, juga menerapkan prinsip 3 G dalam memulihkan sektor pariwisata. "Gercep, gerak cepat, geber, gerak bersama, dan gaspol, garap semua potensi lapangan kerja," ujar Sandiaga.
Sejalan dengan Sandiaga, Pendiri SBM ITB Kuntoro Mangkusubroto juga menilai, kemampuan beradaptasi menjadi jalan untuk bertahan saat pandemi Covid-19.
"Masyarakat juga harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar tetap bisa menjadi juara dalam persaingan global," tutup Kuntoro.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno Jelang Coblosan Pilkada: Saling Mendoakan sebagai Sahabat Lama
(maf)