Selama Corona Masih Ada, Luhut: PPKM Akan Tetap Dijalankan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menko Maritim Dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, sering mendapatkan pertanyaan terkait kapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) akan berakhir.
Baca Juga: PPKM
"Saya banyak memperoleh pertanyaan apakah PPKM akan dilanjutkan atau dihentikan. Saya ingin menjelaskan bahwa selama Covid-19 ini masih menjadi pandemi PPKM ini akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat," tegas Luhut, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Pemerintah Sebut PPKM Berhasil Turunkan Tren Kasus Corona hingga 76%
Luhut mengatakan, situasi Covid-19 di suatu daerah akan menentukan level PPKM-nya. Di mana level 1 dan 2 merupakan situasi yang mendekati normal.
"Jika situasi Covid-19 makin membaik tentunya level PPKM akan diturunkan ke level lebih rendah. Di mana level 2 dan 1 nantinya akan mendekati situasi kehidupan normal," ungkapnya.
Luhut menjelaskan, evaluasi akan dilakukan setiap minggunya untuk merespons perubahan situasi terkini secara cepat.
"Oleh karena itu evaluasi akan dilakukan setiap minggu sehingga perubahan situasi dapat kita respons secara cepat," pungkasnya.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
Baca Juga: PPKM
"Saya banyak memperoleh pertanyaan apakah PPKM akan dilanjutkan atau dihentikan. Saya ingin menjelaskan bahwa selama Covid-19 ini masih menjadi pandemi PPKM ini akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat," tegas Luhut, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Pemerintah Sebut PPKM Berhasil Turunkan Tren Kasus Corona hingga 76%
Luhut mengatakan, situasi Covid-19 di suatu daerah akan menentukan level PPKM-nya. Di mana level 1 dan 2 merupakan situasi yang mendekati normal.
"Jika situasi Covid-19 makin membaik tentunya level PPKM akan diturunkan ke level lebih rendah. Di mana level 2 dan 1 nantinya akan mendekati situasi kehidupan normal," ungkapnya.
Luhut menjelaskan, evaluasi akan dilakukan setiap minggunya untuk merespons perubahan situasi terkini secara cepat.
"Oleh karena itu evaluasi akan dilakukan setiap minggu sehingga perubahan situasi dapat kita respons secara cepat," pungkasnya.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
(maf)