Nota APBN Diserahkan Presiden dalam Bentuk Flasdish ke DPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar memastikan waktu pelaksanaan sidang tahunan MPR , pidato presiden, dan sidang bersama DPR dan DPD akan digelar seminimalis mungkin. Hal ini dilakukan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.
Hal itu disampaikan Indra saat meninjau persiapan atau gladi bersih pelaksanaan forum tahunan tersebut yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (15/8/2021).
"Tahun ini pelaksanaannya sangat minimalis dan jauh lebih sederhana dari sisi waktu," kata Indra.
Baca juga: Istana Pastikan Presiden Jokowi Hadir Langsung di Sidang Tahunan MPR
Nantinya, kata dia, antara sidang tahunan dan sidang bersama DPR-DPD waktu selisihnya akan dipersempit. Sehingga, waktu pelaksanannya diperkirakan bisa selesai siang hari.
"Yang satu waktu pagi kemudian dengan sidang nota APBN yang biasanya siang akan dimajukan pagi setelah sidang ini. Selisih waktunya 10-15 menit kita lanjutkan lagi, itu salah satu yang berbeda sekali," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dari sisi jumlah tamu undangan dari tahun lalu yang berjumlah 380 orang, kini dibatasi 60 orang yang hadir secara fisik.
Baca juga: Sidang Tahunan MPR Akan Dihadiri 60 Orang Pejabat, Megawati-SBY Virtual
"Di samping itu, di tahun lalu nota APBN dalam bentuk kertas meskipun tidak disentuh oleh presiden dan ketua DPR, tapi tahun ini dalam bentuk flasdisk yang dimasukan dalam box kemudian menggunakan setangkup tangan," katanya.
"Ini untuk tunjukkan kami sangat peduli dengan protokol kesehatan bahkan sangat ketat," katanya.
Hal itu disampaikan Indra saat meninjau persiapan atau gladi bersih pelaksanaan forum tahunan tersebut yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (15/8/2021).
"Tahun ini pelaksanaannya sangat minimalis dan jauh lebih sederhana dari sisi waktu," kata Indra.
Baca juga: Istana Pastikan Presiden Jokowi Hadir Langsung di Sidang Tahunan MPR
Nantinya, kata dia, antara sidang tahunan dan sidang bersama DPR-DPD waktu selisihnya akan dipersempit. Sehingga, waktu pelaksanannya diperkirakan bisa selesai siang hari.
"Yang satu waktu pagi kemudian dengan sidang nota APBN yang biasanya siang akan dimajukan pagi setelah sidang ini. Selisih waktunya 10-15 menit kita lanjutkan lagi, itu salah satu yang berbeda sekali," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dari sisi jumlah tamu undangan dari tahun lalu yang berjumlah 380 orang, kini dibatasi 60 orang yang hadir secara fisik.
Baca juga: Sidang Tahunan MPR Akan Dihadiri 60 Orang Pejabat, Megawati-SBY Virtual
"Di samping itu, di tahun lalu nota APBN dalam bentuk kertas meskipun tidak disentuh oleh presiden dan ketua DPR, tapi tahun ini dalam bentuk flasdisk yang dimasukan dalam box kemudian menggunakan setangkup tangan," katanya.
"Ini untuk tunjukkan kami sangat peduli dengan protokol kesehatan bahkan sangat ketat," katanya.
(abd)