Azyumardi Azra Ibaratkan Polemik TWK Terowongan Gelap Tanpa Celah

Kamis, 12 Agustus 2021 - 15:15 WIB
loading...
Azyumardi Azra Ibaratkan...
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra menilai tes wawasan kebangsaan sebagai terowongan gelap demokrasi Indonesia. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Azyumardi Azra menyebut bahwa permasalahan alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) dengan tes wawasan kebangsaan ( TWK ) masih belum menemukan titik terang.

"Saya gak melihat ada celah terang disitu, kita sudah berada di dalam terowongan yang gelap sejauh menyangkut TWK tapi lorongnya itu gelap belom ada celah-celah cahaya," ujar Azyumardi dalam diskusi secara daring, Kamis (12/8/2021).

"Orang kan bilang udah jalanin aja lorong itu diujungnya akan ada terang, (tapi) belum keliatan akan tanda-tanda terang," tambahnya.



Azyumardi menyebut kegaduhan pada pemberantasan korupsi tidak hanya pada alih status pegawai dengan TWK saja tapi banyak hal. Kegaduhan, kata Azyumardi, diawali revisi Undang-undang KPK no 30 tahun 2003.

Atas revisi itupun, Azyumardi, bersama dengan koalisi Guru Besar menemui Persiden Jokowi agar membatalkan revisi tersebut.

"Saya bukan hanya ikut di dalam koalisi guru besar antikorupsi mengeluarkan pernyataan-pernyataaan yang bersifat individual tapi juga sejak pertama kali ketika presiden Jokowi mengajukan surpres untuk perubahan revisi UU KPK no 30 tahun 2003 saya sudah termasuk bersuara agak kencang," jelasnya.

Dari pertemuan tersebut, kata Azyumardi, Presiden Jokowi menyebut bahwa akan mempertimbangkan usulan dari para guru besar tersebut.

"Dan kita semua menuntut presiden Jokowi membatalkan UU no 19 2019 itu hasil revisi itu, Presiden Jokowi bilang kita pertimbangankan itu tapi itu cuman gimik dengan tidak menandatangani UU yang sudah disahkan oleh DPR. Jadi UU itu berlaku tanpa tandatangan dari Presiden," katanya.



Kegaduhan lainnya, menurut Azyumardi, KPK mengalami kemerosotan kepercayaan publik. Hal tersebut berdasarkan hasil survei beberapa lembaga penelitian.

"Dan kita tahu KPK mengalami kemerosotan berbagai survei yang diadakan oleh lembaga penelitian lembaga survei menunjukkan bahwa kepercayaan publik kepada KPK menurun, indeks presepsi kita merosot dan puncaknya KPK melakukan upaya pengalihan status pegawai menjadi ASN kemudian melibatkan TWK dan TWK sumber kegaduhan," ungkapnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Pegawai KPK Jadi Penjabat...
3 Pegawai KPK Jadi Penjabat Kepala Daerah, Ini Daftarnya
Kasus Pungli Rutan KPK,...
Kasus Pungli Rutan KPK, Saksi Akui Terima Info Sidak dari Petugas
Kasus Pungli Rutan,...
Kasus Pungli Rutan, Sekjen KPK Dihadirkan Jadi Saksi di Persidangan
Kasus Pungli Rutan KPK,...
Kasus Pungli Rutan KPK, JPU Ungkap Besaran yang Diterima Terdakwa Per Bulan hingga Ancaman bagi Tahanan
15 Terdakwa Kasus Pungli...
15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK Didakwa Peras Tahanan Rp6,3 Miliar
Ikuti Tes Tertulis,...
Ikuti Tes Tertulis, Begini Persiapan Peserta Seleksi Capim KPK
KPK Limpahkan Berkas...
KPK Limpahkan Berkas 15 Pegawai Tersangka Pungli Rutan KPK ke PN Jakpus
4 Eks Pegawai KPK Lulus...
4 Eks Pegawai KPK Lulus Seleksi Administrasi Capim
Dua Mantan Pegawai KPK...
Dua Mantan Pegawai KPK Daftar Capim KPK
Rekomendasi
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved