Megawati Ngaku Lelah Jadi Ketum PDIP, Ini Kata Kadernya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mengaku lelah menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) . Hal tersebut dikatakan Megawati saat menyampaikan pidatonya di acara peluncuran Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi secara virtual, Rabu 4 Agustus 2021. Lalu, bagaimana respons kader PDIP?
"Meski lelah, kalau itu merupakan panggilan untuk menjaga keutuhan dan kejayaan partai, kelelahan itu pasti akan membahagiakan," ujar Legislator PDIP Hendrawan Supratikno kepada SINDOnews, Jumat (6/8/2021).
Apalagi, kata Hendrawan, jika prestasi yang dicapai dibarengi dengan disiplin kader yang baik. "Dan pelaksanaan fungsi-fungsi partai secara sistematis," pungkasnya.
Megawati memimpin PDIP sejak 1999. Bahkan, saat partai itu masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Megawati tercatat menjadi ketua umum pada 1993.
Sehingga, dia telah memimpin PDIP selama sekitar 22 tahun. Dia sempat menjadi Presiden pada periode 2001 hingga 2004. Saat itu, dia menggantikan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Meski lelah, kalau itu merupakan panggilan untuk menjaga keutuhan dan kejayaan partai, kelelahan itu pasti akan membahagiakan," ujar Legislator PDIP Hendrawan Supratikno kepada SINDOnews, Jumat (6/8/2021).
Apalagi, kata Hendrawan, jika prestasi yang dicapai dibarengi dengan disiplin kader yang baik. "Dan pelaksanaan fungsi-fungsi partai secara sistematis," pungkasnya.
Megawati memimpin PDIP sejak 1999. Bahkan, saat partai itu masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Megawati tercatat menjadi ketua umum pada 1993.
Sehingga, dia telah memimpin PDIP selama sekitar 22 tahun. Dia sempat menjadi Presiden pada periode 2001 hingga 2004. Saat itu, dia menggantikan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
(zik)